Tren Estetika Mendatang, Jadilah Diri Sendiri Karena Tidak Ada Kriteria Kecantikan yang Baku

redaksiutama.com – Definisi cantik atau ganteng dari masa ke masa ternyata berubah-ubah. Ada masanya orang-orang yang memiliki wajah blasteran atau Indo dianggap menarik. Pernah juga muncul tren bahwa cantik itu berwajah eksotis, lalu belakangan berganti menjadi mirip artis Korea.

Namun ke depan, diperkirakan orang lebih ingin memperbaiki apa yang sudah dimilikinya. Artinya definisi kecantikan akan lebih pribadi, di mana orang tidak lagi mengacu pada kriteria tertentu, namun lebih ingin meningkatkan tampilannya.

Begitu diungkapkan Ricardo Manaloto, General Manager Singapore di Merz Aesthetics Asia Pacific dalam acara di Serpong, awal Desember lalu.

“Setiap kultur dan etnis punya kriteria kecantikan sendiri, yang justru harus dipertahankan. Jangan terlalu mengubah karakter karena the best version for you is yourself,” ujarnya.

Dengan tren tersebut, Merz Aesthetics lebih menyarankan orang untuk menjadi diri mereka yang terbaik, bukan mengubah total penampilan sehingga kehilangan karakter aslinya.

Senada dengan pernyataan di atas, Dr. Stanley Setiawan, SpKK, FINSDV, FAADV menyebutkan bahwa saat ini tren estetika berkembang sangat cepat, sehingga banyak teknologi dan treatment yang ditawarkan.

“Karena perkembangan itu, pasien biasanya sudah tahu apa yang dia inginkan, sudah paham bagian apa dari penampilannya yang ingin diperbaiki,” ujar Dr Stanley.

Untuk mendapatkan perbaikan tersebut, kebanyakan pasien saat ini memilih perawatan non surgical atau tanpa operasi, misalnya sistem injection seperti suntuk botok, atau non inject seperti penggunaan laser atau ultrasound, hingga sistem tanam benang (thread lifting).

Nah salah satu teknologi yang maju pesat belakangan adalah penggunaan ultrasound, yang salah satunya menggunakan alat Ultherapy.

Ultherapy yang telah disetujui Food And Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, merupakan perawatan hyper-personalized non-invasif untuk mengangkat dan mengencangkan kulit tanpa proses operasi atau non-invasive.

Dijelaskan dokter Stanley, alat Ultherapy dari Merz Aesthetics bekerja dengan mengirimkan energi ke dalam kulit. Energi ini menyebabkan kolagen bereaksi dan mendorong terbentuknya kolagen baru sehingga kulit menjadi ebih kencang.

“Menariknya energi ultrasound ini tidak mengubah karakteristik wajah seseorang, melainkan membantu pasien saya tampak lebih muda dari usia sebelumnya,” kata dokter Stanley.

Dalam kesempatan yang sama, Merz Aesthetics mengumumkan duta Ultherapy, yakni Lee Min Ho , Kim Ha Neul dan Jeon So Min .

Ketiga pesohor asal Korea Selatan itu akan memperkuat pesan Ultherapy dalam merangkul individualitas dan keunikan setiap orang.

Heidy Sembung, Merz Aesthetics Chief Representative Indonesia mengatakan, bekerja sama dengan bintang seperti Lee Min Ho, Kim Ha Neul, dan Jeon So Min cocok dengan tujuan tersebut, karena ketiganya memiliki karakter berbeda.

Lee Min Ho memiliki karakter charming dan maskulin, sedangkan Jeon So Min adalah sosok ceria dan berjiwa muda, sementara Kim Ha Neul menggambarkan seseorang yang elegan.

Ketiganya tetap menampilkan keunikan masing-masing dan menjadi dirinya sendiri yang lebih baik, tanpa harus mengubah karakter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!
Exit mobile version