Topik Pertemuan Putin dengan Presiden Turki dan Iran, Pejabat Rusia Singgung soal Perjanjian

TRIBUNWOW.COM – Teheran menjadi tuan rumah pertemuan para kepala negara dari Iran, Rusia dan Turki.

Dilansir TribunWow.com, Kremlin sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan perjalanan ke Teheran pada Selasa (19/7/2022).

Menurut sekretaris pers presiden Dmitry Peskov, Putin akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Iran Ibrahim Raisi, Presiden Turki Tayyip Erdogan, serta akan mengunjungi penguasa tertinggi Iran Ali Khamenei.

Baca juga: Putin Ajak Pimpinan Turki Erdogan Bertemu Presiden Iran, Cari Koalisi setelah Dikucilkan Barat?

Seperti dilaprokan RIA Novosti, Senin (18/7/2022), topik utama pembicaraan antara Rusia, Iran dan Turki di tingkat tertinggi adalah masalah kerja sama bilateral dengan negara-negara ini.

“Tentu saja, kami akan memiliki kesempatan untuk membahas hubungan bilateral, terutama hubungan perdagangan dan ekonomi dengan Iran dan Turki, prospek dan semua modalitas untuk melanjutkan dialog politik,” kata Peskov dalam sebuah wawancara yang ditayangkan oleh saluran TV Rossiya 24.

Disebutkan bahwa Presiden Erdogan saat ini sudah tiba di Teheran untuk menghadiri pertemuan itu.

Ia didampingi Menteri Pertahanan Hulusi Akar, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, Menteri Keuangan Nureddin Nebati, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Fatih Donmez.

Selain itu juga Menteri Pemuda dan Olahraga Mehmet Muharrem Kasapoglu, Menteri Perindustrian dan Teknologi Mustafa Varank, Menteri Perdagangan Mehmet Mus, Kepala Kantor Komunikasi Administrasi Kepresidenan Fahrettin Altun dan Juru Bicara Kepresidenan Ibrahim Kalın.

Topik Pertemuan Putin dengan Presiden Turki dan Iran, Pejabat Rusia Singgung soal Perjanjian
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri), Rabu (29/9). Terbaru, Putin baru saja menelepon Erdogan pada Kamis (17/3/2022) sore. (AFP/Layanan Pers Kepresidenan Turki)

Adapun selain Menteri Urusan Luar Negeri Sergey Lavrov, belum diketahui siapa saja yang akan mendampingi Putin.

Sementara itu, ajudan presiden Rusia Yury Ushakov mengatakan bahwa Rusia dan Iran memiliki rencana untuk membawa hubungan bilateral mereka ke tingkat kemitraan strategis yang baru.

Ia mengatakan akan ada perjanjian yang disusun untuk mengikat kerjasama tersebut.

“Iran adalah mitra penting Rusia, hubungan bersahabat ini memiliki sejarah berabad-abad, dan berkembang sangat efektif di berbagai bidang. Kedua belah pihak memiliki rencana untuk membawa kerja sama bilateral ke tingkat baru, tingkat kemitraan strategis . Sebuah perjanjian antarnegara bagian baru sedang dipersiapkan untuk hal ini,” beber Ushakov.

AS Sebut Iran akan Kirim Drone ke Rusia

Sebelumnya, Iran dilaporkan berencana untuk memasok ratusan drone dengan kemampuan senjata tempur ke Rusia.


Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!