redaksiutama.com – Ketika berbicara tentang seks , setiap orang tentu memiliki hal-hal yang disukai dan tidak disukai.
Sementara beberapa orang, terutama wanita, lebih suka foreplay yang lama sebelum benar-benar bercinta, para pria mungkin hanya ingin segera beraksi dan menyelesaikannya dengan cepat.
Menariknya, sebuah perusahaan sex toy populer di Inggris melakukan survei bernama Sexual Happiness Study pada tahun 2019, untuk mengetahui lebih banyak tentang kebahagiaan seksual bagi berbagai jenis kelamin, usia, dan seksualitas.
Dan para peneliti studi ini telah membuat beberapa pengamatan yang menarik.
Menurut temuan studi tersebut, sembilan dari sepuluh pria mencapai orgasme saat berhubungan seks , namun sayangnya hanya tujuh dari sepuluh wanita yang dapat mencapai klimaks saat bercinta.
Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti meminta 3.000 orang di seluruh Inggris, AS, dan Australia untuk memberi tahu mereka tentang betapa pentingnya kehidupan seksual yang bahagia secara keseluruhan dan berbagai informasi yang berkaitan dengan kehidupan seks mereka.
Hal-hal yang tidak disukai wanita saat bercinta
Hampir 30 persen peserta wanita dalam penelitian ini melaporkan bahwa mereka benci merasa sadar diri selama berhubungan seks.
Dan bagi pria, hal terbesar yang mereka tidak sukai adalah ketika seks berakhir terlalu cepat.
Sesuai studi, hal-hal lain yang tidak disukai wanita saat berhubungan seks termasuk tidak adanya foreplay yang cukup, tidak mendapatkan orgasme, dan diinterupsi.
Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari simak beberapa hal yang dapat membuat seks menjadi sangat mengecewakan bagi wanita, seperti berikut ini.
1. Tidak mendapatkan foreplay yang cukup
Tidak mendapatkan foreplay yang cukup saat berhubungan seks bisa menjadi kekecewaan besar bagi kebanyakan wanita.
Dalam hal ini, foreplay alias pemanasan bisa menjadi sama seperti hidangan pembuka yang disajikan sebelum hidangan utama.
Jadi, sangat penting untuk menyediakan waktu dan energi dalam foreplay untuk membuat seks menjadi tindakan yang menyenangkan bagi pasangan.
2. Menjadi tidak percaya diri
Kebanyakan orang merasa sadar diri dan kurang percaya diri tentang tubuh mereka karena berbagai alasan.
Seorang wanita mungkin tidak terlalu percaya diri dengan tubuhnya setelah melahirkan atau saat perutnya sedikit buncit dan mungkin tidak terlalu nyaman dengan penampilannya.
Jadi, sebenarnya tidak ada wanita yang ingin berhubungan seks dengan pria yang membuatnya tidak pede.
Untuk itu, yang perlu dilakukan para pria bukanlah memuji dengan sedikit kebohongan terhadap tubuh wanita, tapi buatlah pasangan merasa nyaman dan mencintai semua ketidaksempurnaannya.
3. Pasangan narsis
Jika kita adalah tipe pria yang narsis dan suka menyombongkan kehebatan seks, maka segeralah untuk mengubah kebiasaan itu.
Tidak ada seorang pun, terutama wanita, yang tertarik untuk mengetahui seberapa hebat kita di tempat tidur atau berapa banyak eksploitasi seksual yang kita lakukan di masa lalu.
Narsisme seksual adalah hal yang sangat menyebalkan bagi kebanyakan wanita.
4. Berulang kali bertanya tentang orgasme
Ini mungkin salah satu kekecewaan terbesar.
Dengan begitu banyak misteri seputar orgasme wanita dan tips-tips yang tak terhitung banyaknya membanjiri internet, kita bisa memahami rasa ingin tahu seorang pria untuk mengetahui apakah pasangannya telah mencapai klimaks atau belum.
Tapi berulang kali bertanya pada wanita apakah dia mengalami orgasme atau tidak, itu jelas merupakan sesuatu yang harus dihindari pria saat berhubungan seks.
5. Hanya berfokus pada g-spot
Banyak pria terlalu berfokus untuk mencari-cari g-spot yang tepat seolah kehidupan seksnya tergantung pada hal itu.
Sayangnya itu adalah hal yang kerap dilakukan pria saat berhubungan seks.
Seberapa dalam seorang wanita ingin merasakan pria di dalam dirinya adalah pilihan yang benar-benar pribadi.
Jangan terlalu percaya beberapa saran gratis dari internet dan mencoba untuk membuat pasangan terkesan dengan beberapa eksploitasi terlalu dalam yang justru membuatnya tidak nyaman.
Lebih baik cobalah berbagai titik rangsangan yang membuat pasangan merasakan kenikmatan.
6. Meniru apa yang kita lihat di film porno
Bagi kebanyakan orang, pornografi adalah sumber informasi pertama mereka tentang seks.
Tetapi tidak semua yang kita lihat di layar dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
Jika kita terus-menerus membandingkan kehidupan seks pribadi dengan percintaan seksual yang dilakukan oleh aktor-aktor dalam film porno, kita hanya akan membuat pasangan mengalami kekecewaan yang besar saat melakukan seks.