redaksiutama.com – Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah warga Indonesia sedang ramai membahas kereta panoramik yang baru beroperasi dengan rute Jakarta Gambir-Yogyakarta. Meski demikian, Indonesia bukan negara pertama yang punya kereta panoramik dengan jendela berdimensi sangat besar dan atap kaca memanjang dari depan hingga belakang tersebut.
Swiss sudah lebih dulu memiliki jalur transportasi kelas dunia yang dilayani kereta panoramik. Salah satu rute bahkan ada yang sudah beroperasi sejak 1930.
Hingga saat ini, salah satu negara termahal di dunia tersebut setidaknya memiliki 5 kereta panoramik yang disebut-sebut memiliki jalur dengan pemandangan terindah di dunia:
Kereta panoramik ini menghubungkan bagian utara Eropa ke selatan melalui situs Warisan Dunia UNESCO Rhaetian Railway yang melewati gletser nan mempesona.
Membelah Pegunungan Alpen dengan rute St.Moritz (Swiss) – Tirano (Italia), penumpang kereta cantik ini akan disuguhi pemandangan yang luar biasa selama perjalanan, seperti kurva Montebello dengan pemandangan pegunungan Bernina, gletser Morteratsch, tiga danau Lej Pitschen, Lej Nair dan Lago Bianco, Alp Grüm, dan Jembatan Bundar Brusio.
Melayanai rute St. Moritz – Zermatt, turis akan dibuat terpukau dengan lanskap spektakuler yang melintasi Pegunungan Alpen selama delapan jam dan melewati 91 terowongan serta 291 jembatan.
Para tamu juga akan disuguhi sampanye dan amuse-bouches – diikuti dengan lima hidangan yang lezat dengan anggur yang menyertainya.
Dengan layanan super mewah ini, Glacier Express menawarkan salah satu atraksi wisata paling eksklusif di Swiss.
Melayani rute Interlaken – Montreux, penumpang bisa duduk dengan nyaman di jok kulit mewah dan berpemanas, yang bisa diputar 180 derajat sesuai keinginan, sambil menikmati pemandangan yang indah.
Sebelum memulai perjalanan, Anda juga bisa memesan sampanye dan caviar untuk dinikmati di dalam kereta.
Perjalanan dengan kereta Gotthard Panorama Express akan dimulai di Lugano atau Bellinzona. Lalu Anda akan dibawa melewati pegunungan Alpen menuju utara dan berakhir di Fluelen.
Sepanjang perjalanan, selain menikmati pemandangan, penumpang bisa menikmati penjelasan khusus tentang sejarah, mitos, dan legenda di sekitar Gotthard.
Selama perjalanan kereta selama sekitar dua jam, penumpang bisa menikmati keindahan lima danau super jernih yang mengumpulkan air dari berbagai sungai dan air terjun.
