redaksiutama.com –
Menurut University of Maryland Medical Center, tidak ada dosis yang ditetapkan untuk penggunaan kunyit pada anak-anak.
Namun, karena dosis untuk obat dan suplemen biasanya ditentukan berdasarkan berat badan, maka kita dapat menentukan dosis yang aman menggunakan dosis dewasa.
Dosis dewasa sering didasarkan pada berat rata-rata 68 kg.
Oleh karena itu, jika anak kita memiliki berat 22 kg, kita harus memberinya sepertiga dari dosis dewasa. Jika beratnya 45 kg, berikan dua pertiga dari dosis dewasa.
Namun, perlu diingat untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang tepercaya dalam membantu menentukan dosis yang aman untuk anak sebelum memberikan suplemen kunyit.
Efek samping
Meskipun umumnya dianggap aman ketika dikonsumsi sesuai petunjuk, tetapi MedlinePlus melaporkan beberapa orang dapat mengembangkan efek samping seperti diare atau mual ketika menggunakan suplemen.
Selain itu, penggunaan ramuan dosis besar dalam jangka panjang dapat menyebabkan sakit perut dan, lebih jarang, tukak lambung.
Jadi, selalu berbicara dengan dokter dan ahli kesehatan yang berpengetahuan luas sebelum memberikan kunyit kepada anak, sehingga kita memahami potensi risiko dan manfaatnya.
Anak-anak dengan kondisi medis juga tertentu tidak boleh menggunakan kunyit atau harus sangat berhati-hati karena dapat memengaruhi kondisi lainnya.
Masalah kandung empedu jarang terjadi pada anak-anak, tetapi anak dengan masalah kandung empedu tidak boleh mengonsumsi kunyit karena dapat memperburuk kondisi tersebut.
Di samping itu, kunyit dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk membekukan darah, jadi MedlinePlus menyarankan supaya anak kita tidak boleh meminumnya jika dia dijadwalkan menjalani operasi.
Ramuan kunyit juga dapat memengaruhi kadar gula darah dan tidak boleh digunakan pada anak-anak yang sedang dirawat karena diabetes.