SukkhaCitta raih sertifikasi B Corp

redaksiutama.com – SukkhaCitta berhasil menjadi brand fesyen pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi B Corp dari organisasi nirlaba B Lab dengan skor 95,3, jauh lebih tinggi dari skor pada umumnya yakni 50,9.

Sebagai informasi, sertifikasi B Corp hanya diberikan kepada perusahaan yang memiliki standar tertinggi dan kekuatan untuk mendorong perubahan positif dalam bidang sosial dan lingkungan dengan menerapkan transparansi publik, akuntabilitas hukum, serta memiliki tanggung jawab dalam menyeimbangkan tujuan sosial dan laba.

SukkhaCitta, sejak berdiri pada 2016, konsisten mengutamakan praktik kerja yang sehat bagi para pengrajin dan petani untuk mendapatkan upah yang layak serta merawat bumi melalui regenerative farming.

“Sejak SukkhaCitta didirikan, kami ingin menunjukkan bahwa praktik pada industri fesyen yang berbeda itu sangat memungkinkan, perubahan yang menciptakan peluang bagi perempuan pengrajin dan petani di tempat mereka berada serta merawat bumi di saat yang bersamaan,” ujar Founder dan CEO SukkhaCitta Denica Riadini-Flesch melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Mengusung konsep Farm-to-Closet, SukkhaCitta berguru kepada ibu-ibu di desa untuk menciptakan pakaian menggunakan material dan proses alami,salah satunya dengan menggunakan pewarna alami yang berasal dari tanaman dan limbah pertanian.

Selain itu, SukkhaCitta juga menanam kapas sendiri dengan menggunakan metode tumpang sari, sebuah metode dengan kearifan lokal yang alami agar terhindar dari hama tanpa menggunakan pestisida.

Kapas yang menghasilkan kain, kemudian dijadikan pakaian dan 100 persen dapat ditelusuri asalnya. 56 persen dari hasil penjualan SukkhaCitta lalu dikembalikan langsung ke para pengrajin dan petani di desa-desa.

Kemudian setelah enam tahun berjalan secara daring, SukkhaCitta pun resmi membuka toko pertamanya di ASHTA, Jakarta Selatan.

Menurut riset McKinsey, tren bisnis berkelanjutan kian berkembang pesat dan tengah menjadi fokus bagi banyak perusahaan untuk mendapatkan B-Corp, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan tren sustainability.

Khususnya di sektor mode dan kecantikan, jumlah perusahaan bersertifikasi B-Corp di dunia telah meningkat dari 7 perusahaan pada 2010 menjadi hampir 200 pada tahun 2018.

error: Content is protected !!