redaksiutama.com – Penyakit stroke bukan sesuatu hal yang bisa dianggap enteng, banyak sekali orang yang meninggal dunia karena mengidap penyakit tersebut.
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan mengalami pendarahan, atau ketika adanya penyumbatan yang mengalirkan darah ke otak .
Dengan terjadinya pembuluh darah yang pecah atau penyumbatan maka darah dan oksigen tidak akan sampai ke bagian otak .
Tanpa oksigen, sel-sel otak dan jaringan menjadi rusak dan mulai mati dalam beberapa menit.
Dilansir Pikiran-rakyat.com dari Healthline, berikut tiga jenis utama stroke .
Pertama, serangan isemik transien (TIA) yaitu gumpalan darah yang biasanya berbalik dengan sendirinya.
Kemudian yang kedua, stroke isemik melibatkan penyumbatan yang disebabkan oleh gumpalan atau plak di arteri.
Gejala dan komplikasi stroke iskemik dapat berlangsung lebih lama daripada TIA atau mungkin menjadi permanen.
Stroke hemoragik juga dapat disebabkan oleh pembuluh darah yang pecah atau bocor yang merembes ke otak .
Hilangnya aliran darah menuju otak bisa merusak jaringan di dalam otak itu sendiri.Biasanya gejala stroke akan timbul di bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak.
Penting untuk mengetahui tanda-tanda stroke sejak dini, sehingga Anda bisa mengkonsultasikannya kepada pihak medis yang ahli dibidangnya.
Gejala tersebut yakni kelumpuhan, mati rasa di sisi tubuh, kesulitan berbicara dan atau memahami orang lain, kebingungan, disorientasi, atau kurangnya daya tanggap.
Kemudian, perubahan perilaku secara tiba-tiba, mengalami masalah pada penglihatan, kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, sakit kepala hebat tanpa diketahui penyebabnya, pusing, kejang, mual atau muntah.
Apabila semuanya itu sudah diketahui, dan Anda merasa beberapa di antaranya tengah dirasakan, maka sebaiknya Anda menjalani perawatan oleh ahli sehingga bisa dilakukan pencegahan.
Adapun hal yang dapat dicegah adalah kerusakan otak , kecacatan jangka panjang, dan kematian.
Dari jenis stroke yang sudah dijabarkan di atas, adapun jenis stroke lainnya seperti stroke emboli, stroke trombotik, stroke intraserebral, dan stroke subaraknoid.
Kunjungilah dokter ahli jika beberapa gejala di atas sedang Anda alami saat ini.***
