GenPI.co – Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menegaskan hingga saat ini belum ada temuan jual beli jabatan di lingkungan Pemprov DKI.
“Sampai hari ini belum ada, jadi apa yang disampaikan teman-teman sampai saat ini belum ada, belum ditemukan (jual beli jabatan),” kata Riza Patria di Jakarta, Sabtu (28/8).
Selain itu, pihaknya juga belum menerima laporan adanya oknum yang meminta uang atau ada ASN yang dimintai uang untuk mendapatkan jabatan tertentu.
BACA JUGA: Pendukung Erick Thohir Murka, Faizal Assegaf Siap-siap Aja
Riza memastikan proses rekrutmen ASN di DKI melalui proses termasuk melalui kompetensi.
“Itu ada tahapannya, tidak ujug-ujug begitu ditunjuk, semua prosesnya diusulkan, ada Baperda, diusulkan baru dapat SK dan sebagainya, harus memenuhi kompetensi dan syarat tidak mudah,” katanya.
BACA JUGA: Menkes Budi Gunadi Sampaikan Kabar Buruk Soal Covid-19, Semua Harus Waspada
Meski begitu, Riza menghargai masukan yang disampaikan terkait isu jual beli jabatan ASN tersebut yang disampaikan ketika DPRD DKI melakukan rapat dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI.
“Mudah-mudahan semua proses rekrutmen penunjukan di Pemrov DKI sudah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada,” ucapnya.
BACA JUGA: Sikat Habis FPI, Jenderal Dudung Dapat Penghargaan dari Militer Filipina
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Gembong Warsono meminta pembentukan panitia khusus (pansus) terkait dugaan jual beli jabatan itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.