GenPI.co – Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo menilai pendapat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto belum tentu baik.
Hal tersebut menyusul dengan pernyataan Hasto yang menilai dua pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan satu putaran pilpres lebih ideal.
“Memang dari sisi anggaran dan efisiensi pilpres 2 pasang calon itu jadi cepat, tetapi apakah dengan begitu lebih baik? Belum tentu, kan?,” ujar Kunto kepada GenPI.co, Senin (29/8).
BACA JUGA: Pengamat Sebut Sikap PDIP di Tangan Megawati Soekarnoputri, Bukan Hasto Kristiyanto
Oleh sebab itu, menurut Kunto, seharusnya calon presiden diperbanyak agar kualitas pemimpin di Indonesia bisa meningkat.
“Kita tidak perlu mengorbankan kualitas demi pengeluaran yang sedikit dan lebih cepat beberapa saat saja,” kata dia.
BACA JUGA: Hasto Kristiyanto Mau 2 Paslon Capres di Pilpres 2024, Pengamat Bereaksi Begini
Dirinya juga menyayangkan pernyataan Hasto yang ingin 2 pasang calon presiden dalam Pilpres 2024.
Padahal, menurutnya, hal tersebut sudah menjadi pengalaman buruk dalam Pilpres 2014 dan 2019.
BACA JUGA: Hasto Jejali Mahasiswa Ideologi Bung Karno, Begini Isinya
“Hal itu menimbulkan polarisasi. Harusnya diperbanyak agar masyarakat bisa memilih banyak calon presiden,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.