Sempat Ingin Bunuh Diri, Mima Shafa Bangkit Berkat Satu Kalimat dari Mona Ratuliu

TABLOIDBINTANG.COM – Putri Mona Ratuliu dan Indra Brasco, Davina Shafa Felisa, belum lama ini membuat pengakuan mengejutkan terkait kesehatan mentalnya. Gadis yang akrab disapa Mima itu mengaku sempat berpikir untuk bunuh diri karena depresi.

Setelah mengungkap pengalaman tersebut lewat media sosial, Mima kemudian membeberkan lebih detil soal apa yang dialaminya dalam sebuah video yang diunggah YouTube Channel milik orangtuanya. Dalam kesempatan tersebut, Mima menuturkan jika kerap merasakan sesak napas ketika di fase awal mengalami depresi.

“Sebenarnya dulu aku masih nggak tahu apa-apa. Aku kira cuma sesak napas biasa, kadang aku di sekolah tiba-tiba pengin pulang, ngerasa nggak nyaman,” ungkap Mima. “Dulu waktu aku SD, SMP, belum ada tuh yang namanya mental health awareness, jadi pada saat itu aku bingung,” lanjutnya kemudian.

Mima Shafa belum lama ini membuat pengakuan mengejutkan terkait kesehatan mentalnya. (Instagram)

Terkait apa yang dialaminya saat itu, Mima mengaku sempat dibawa ke psikolog untuk memeriksakan kondisinya. Namun, hal itu tak diteruskan sehingga gejala-gejalanya kembali timbul dan perlahan semakin parah.

“Sampai akhirnya di kelas 10 memicu sesuatu di aku sampai akhirnya aku sering merasa cemas, terus suka tiba-tiba kena serangan panik dan lain-lain. Pada saat itu juga tahun 2018 atau 2019 itu aku juga ada keinginan bunuh diri sama seperti yang sekarang, tapi waktu itu aku belum share ke Bunda-Yanda, aku share ke konselor sekolah dulu. Tahun-tahun berlalu, di setiap tahun adalah masa-masa di mana aku ngerasa drop banget. Sampai puncaknya itu bulan Juli (2022), aku udah ngerasa berat banget, capek dengan hidup,” paparnya

Sampai pada akhirnya, pada Juli 2022 kemarin Mima mulai memberanikan diri untuk mengungkap apa yang dirasakannya beberapa tahun terakhir ke publik. Menurutnya, meski berat, namun ada satu pesan dari sang bunda yang memicunya untuk bisa bertahan dan berbagi cerita tentang pengalamannya melawan depresi.

“Aku inget banget salah satu hal yang aku ngomong ke Bunda, dan setelah Bunda ngomong, ‘Kak, terserah kamu untuk melihat kejadian ini sebagai musibah atau berkah’. Di situ aku langsung mikir kayak, cerita aku tuh sebenarnya bisa dijadiin inspirasi dan berkah bagi banyak orang, karena aku tahu aku nggak menjalankan ini sendirian. Aku tahu cerita ini juga bisa membawa berkah bagi banyak orang,” kata Mima Shafa.

Artikel ini bersumber dari www.tabloidbintang.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version