Rusia Kembali Gencar Serang Donetsk, Warga Sipil: Tidak Ada Tempat yang Aman di Ukraina saat Ini

TRIBUNWOW.COM – Ukraina memperingatkan bahwa pasukan Rusia sedang bersiap untuk mengintensifkan serangan mereka untuk kota-kota utama di Donbas.

Dilansir TribunWow.com, jumlah korban tewas di wilayah itu naik menjadi 26 jiwa setelah serangan roket pada pekan lalu dilaporkan menewaskan enam orang.

Seperti dilaporkan The Moscow Times, Senin (11/7/2022), serangan di Kharkiv di timur laut Ukraina terjadi saat Eropa bersiap untuk mengurangi pasokan gas dari Rusia secara signifikan.

Baca juga: Pilih Lewat Sungai, Ukraina Mulai Kembali Ekspor Gandum setelah Rusia Blokade Jalur Laut Hitam

Setelah berada dalam pertempuran panjang untuk merebut daerah-daerah di wilayah timur Luhansk, pasukan Rusia sekarang mengalihkan fokus mereka ke Donetsk karena mereka ingin menguasai seluruh Donbas.

Menurut tentara Ukraina, wilayah timur berada di bawah penembakan terus-menerus, tetapi serangan darat Rusia lainnya terhenti.

Di Bucha, sebuah kota di luar Kyiv, desainer web berusia 36 tahun, Maxim, mengatakan hanya tiga bulan lalu, tentara Rusia mengobrak-abrik rumahnya dan tidur di kamar anak-anaknya.

“Dalam suasana seperti ini, saya merasa tidak ada yang bisa terjadi dan hidup itu normal,” kata Maxim sembari duduk bersama keluarganya di luar rumahnya.

“Tapi kami tahu ada perang dan tidak ada tempat yang aman di Ukraina saat ini.”

Sementara itu, kepala regional Kharkiv Oleg Synyegubov mengatakan tembakan Rusia pada hari Senin menargetkan pusat perbelanjaan dan tempat tinggal sipil.

Menurut kantor berita Interfax-Ukraina, jaksa di wilayah tersebut mengatakan setidaknya enam warga sipil tewas, termasuk seorang anak berusia 17 tahun dan ayahnya, yang sedang mengemudi pada saat serangan terjadi.

Di Ukraina timur, yang menjadi titik fokus untuk serangan Rusia, 26 orang tewas akibat serangan Rusia selama akhir pekan di kota Chasiv Yar di wilayah Donetsk.

Rusia Kembali Gencar Serang Donetsk, Warga Sipil: Tidak Ada Tempat yang Aman di Ukraina saat Ini
Kondisi Kharkiv, Ukraina seusai diserang oleh pasukan militer Rusia, Maret 2022. Ilustrasi serangan Rusia ke daerah padat warga sipil. (AFP/JIJI)

Baca juga: Zelensky Perdana Datangi Wilayah Kharkiv yang Dilanda Perang, Langsung Pecat Kepala Keamanan

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengklaim bahwa lebih dari 300 tentara Ukraina telah tewas dalam serangan Rusia di dekat Chasiv Yar, tanpa memberikan tanggal.

Namun ia memperingatkan bahwa pasukan Rusia kemungkinan berencana untuk meluncurkan beberapa serangan terberat mereka di wilayah Donetsk.

“Ada tanda-tanda unit musuh bersiap untuk mengintensifkan operasi tempur ke arah Kramatorsk dan Bakhmut,” kata Konashenkov, merujuk pada dua kota utama yang masih di bawah kendali Ukraina.


Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!