redaksiutama.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku tidak ingin ikut-ikutan menonton Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar meskipun dia sendiri mengaku sebagai pencinta olahraga sepak tersebut. Hal itu lantaran Indonesia tak berpartisipasi dalam gelaran pesta sepak bola dunia tersebut.
Prabowo mengaku tak sampai hati jika harus menikmati Piala Dunia tanpa adanya tim Indonesia.
“Saya pecinta sepak bola, tapi saya tidak mau nonton World Cup. Di TV pun saya enggak mau karena Indonesia tidak bermain,” kata Prabowo dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (27/11).
Pernyataan itu disampaikan Menhan dalam sambutannya pada acara Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (26/11).
Dia menilai Indonesia semestinya sudah bisa berlaga di Piala Dunia. Sebab, lanjut Prabowo, banyak negara yang lebih kecil dapat berpartisipasi, seperti Ghana dan Nigeria.
“Kemarin, Arab Saudi bisa kalahkan Argentina. Kapan Indonesia bisa ikut Piala Dunia?” tanya Prabowo
Itu sebabnya, Prabowo bersedia mengambil peran mengangkat derajat timnas Garuda agar bisa berlaga di kancah global. Dia berencana mengajak atlet-atlet muda sepak bola yang berbakat untuk mengikuti akademi terbaik dunia di Qatar.
“Salah satu akademi sepak bola yang terbaik sekarang (ada) di Qatar. Banyak anak-anak dari Eropa sekarang sekolah di sana. Saya sudah minta izin ke pemimpinnya Qatar, ‘Indonesia bisa nggak kirim (ke akademi)?’ Tapi, tunggu World Cup selesai. Habis World Cup selesai, saya pergi mengantar anak-anak kita,” kata Prabowo.
Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 tengah berlangsung di Qatar. Ada 32 timnas yang berkompetisi memperebutkan gelar sebagai tim terbaik di dunia. Hanya ada enam perwakilan dari Asia yang berkompetisi di Piala Dunia, antara lain Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Iran.