Politikus Nasdem Pertanyakan Usulan Pembentukan Jakarta Raya

GenPI.co – Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta mempertanyakan usulan pembentukan Jakarta Raya yang terdiri dari Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang dan Bogor oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris.

“Nasdem belum mendengar (resmi) soal Jakarta Raya ini. Terkait usulan itu kami harus cek dulu apa pertimbangan-pertimbangan dari Wali Kota Depok memunculkan isu ini,” kata Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino di Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Menurut dia, banyak variabel yang harus dikaji dari penyatuan wilayah Jakarta dan daerah penyangga menjadi Jakarta Raya.

Hal ini bukan hanya menyatukan luas wilayah per kilometer, namun juga menyatukan warga masyarakat hingga pemerintahan.

“Itu bagaimana bentuknya? Ada pemerintahannya bagaimana? PNS bagaimana? Lalu pemilunya seperti apa nanti? Banyaklah,” katanya.

Oleh karena itu, dia menilai harus ada penelitian lebih lanjut secara “scientific” dan secara detail agar kebijakan penggabungan itu bisa komperhensif.

BACA JUGA:  Integrasi LRT, MRT, dan Transjakarta Akan Segera Diterapkan

Wibi menambahkan, soal pemerataan pembangunan variabelnya bukan hanya penyatuan wilayah administrasi saja, tetapi juga “political will” atau kebijakan pemerintahan lokal di masing-masing wilayah menunjang sektor ekonomi.

Dia mencontohkan Depok yang harus dilihat terlebih dahulu pertumbuhan ekonominya, termasuk masalah yang ada dan apa yang bisa Jakarta bantu.

“Selama ini kan sudah ada bantuan. Jakarta ini sebagai ‘melting pot’ dari segi perekonomian, warga Depok banyak yang kerja di Jakarta,” katanya.

Contoh lainnya, dia menyebut pertumbuhan hunian ketika rumah di Jakarta mahal otomatis yang kerja di Jakarta lebih nyaman mencari rumah di Depok.

BACA JUGA:  Jakarta Diprediksi Tenggelam 2050, Begini Respons Wagub Riza

“Ujungnya jadi bertumbuh, kan?” kata dia. (antara)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!