redaksiutama.com –
PIKIRAN RAKYAT – Oliebollen merupakan kue khas Belanda , camilan tradisional ini umumnya dimakan untuk menyambut perayaan tahun baru di negara kincir angin.
Biasanya Oliebollen diberi potongan kismis dan apel, lalu ditaburi gula halus diatasnya. Pada umumnya, rasa Oliebollen ini seperti donat goreng atau odading.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman SBS, Oliebollen merupakan adik dari donat, ini merupakan suguhan tradisional yang dimakan pada malam Tahun Baru.
Orang-orang Belanda berharap mereka akan menghadapi kehidupan yang manis seperti rasa Oliebollen .
Tidak ada sejarah khusus tentang asal mula penemuan Oliebollen . Banyak yang mengira camilan ini berasal dari zaman pagan karena dimakan suku Jermanik yang merayakan Yule.
Oliebollen menjadi viral ketika seorang netizen menceritakan bahwa temannya rela mengantri untuk membeli kue tersebut di Amsterdam, Belanda .
“Temanku lagi liburan di Amsterdam, diajakin pacarnya antri kue yang cuma dijual pas holidays season, namanya Oliebollen ,” kata akun @jastairvine dalam laman Twitter.
Setelah mengantri dua jam, orang tersebut mendapat rasa Oliebollen sangat mirip dengan Odading .
“Ceritanya dia ngantri dua jam dingin2 kena salju, pilek, keanginan dll, pas sampe gilirannya ini sih Odading ,” tuturnya.
Oliebollen dan Odading memang memiliki bentuk bulat yang sangat mirip. Bahan pembuatan dua kue tersebut hampir mirip, yakni tepung terigu, gula, susu cair, dan telur.
Namun kedua kue ini mempunyai perbedaan dari segi isi. Oliebollen menggunakan isian kismis dan potongan buah, sementara Odading disajikan polos.
Sebuah resep Oliebollen terbit dalam buku masak Belanda , De Verstandige Kock Sering Sorghvuldige Huyshoudster atau Juru Masak yang Bijaksana.
Dalam resep tersebut, camilan Oliebollen itu menyebut suguhan berminyak atau kue minyak.***