Pentingnya periksa kesehatan mata sejak dini

redaksiutama.com – Dokter spesialis mata anak Dr. Ni Retno Setyoningrum, SpM(K), MMedEdu mengatakan sangat penting untuk memeriksakan kesehatan mata usia dini guna memastikan perkembangan visual yang normal.

Menurut Retnopenglihatan yang tidak optimal pada anak dapat mempengaruhi prestasi akademik, khususnya pada anak-anak yang berada pada usia sekolah.

“Bayi-bayi, anak-anak itu harus diperiksa matanya. Kadang-kadang orangtua itu baru tahu dari gurunya, malah ada yang sampai duduk di meja gurunya karena enggak kelihatan,” ujar Retno dalam peluncuran kampanye “Care For Life” di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, dr. Retno mengatakan beberapa anak dilahirkan dengan masalah mata yang dapat menyebabkan perkembangan visual yang normal tidak tercapai.

Beberapa masalah mata yang sering dialami oleh anak adalah kelainan refraksi, pupil putih, mata belekan, kelopak mata turun, bola mata menonjol dan mata juling atau strabismus.

Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti dari masalah mata yang diderita anak adalah menjalani pemeriksaan mata komprehensif rutin yang dilakukan oleh dokter mata.

“Kalau mata anak-anak ada putih-nya atau bersinar berarti ada kelainan pada mata tersebut. Kadang-kadang kakek nenek bilang kalau bersinar dibilangnya pintar, padahal ada kemungkinan adanya katarak,” kataRetno.

Retno menjelaskan pemeriksaan dini pada perkembangan bola mata anak dilakukan sejak usia tiga bulan pertama kehidupan untuk mengetahui adanya gangguan yang membuat bayangan di retina buram.

Kemudian pada usia 6 bulan, orangtua perlu untuk memeriksakan perkembangan penglihatan dan pergerakan bola mata. Ini berguna untuk mendeteksi mata juling, fiksasi penglihatan dan lainnya.

Memasuki usia 2 tahun, pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan bola mata harus dilakukan. Ini berfungsi untuk mendeteksi kelainan refraksi, alergi mata, dan pergerakan bola mata.

Meskipun anak dapat membaca atau berhitung, kelainan refraksi dapat diperiksa dengan cara melebarkan pupil mata anak dan pemeriksaan retinoskopi.

Pada usia 4 tahun, pemeriksaan mata berfungsi untuk mengetahui kelainan refraksi, pergerakan bola mata dan mata malas atau Ambliopia. Apabila terdapat kelainan refraksi yang melebihi standar normal maka akan diberikan kacamata.

Namun, apabila terdapat ambliopia maka anak akan dijadwalkan pemeriksaan mata serial 3 bulan.

Saat memasuki usia SD, anak perlu diperiksa untuk mendeteksi kelainan refraksi, malas mata dan juling. Selanjutnya, jika mata anak normal maka pemeriksaan berkala sekali setahun wajib dilakukan.

error: Content is protected !!