redaksiutama.com – Gubernur New York, Amerika Serikat, Kathy Hochul, mengumumkan keadaan darurat kesehatan terkait virus polio. Negara bagian itu menemukan virus polio telah menyebar secara luas di masyarakat.
Pengumuman itu dilakukan untuk meningkatkan tingkat vaksinasi. Dikutip BBC, pejabat kesehatan telah menemukan virus polio, yang bisa menyebabkan kelumpuhan, di air limbah di New York City dan empat wilayah lainnya.
Air limbah mulai dipantau oleh departemen kesehatan setempat setelah seorang pria di Rockland dikonfirmasi terpapar polio pada Juli dan mengalami kelumpuhan. Kasus ini merupakan yang pertama terdeteksi sejak 2013.
Adapun kasus tersebut dikaitkan secara genetik dengan polio paralitik, ditemukan dalam sampel air limbah yang dikumpulkan dari Nassau pada Agustus. Sebelumnya, sampel air limbah yang mengandung polio juga ditemukan di Orange, Sullivan, dan lima daerah lainnya di New York City.
Meskipun sejauh ini hanya ada satu kasus, namun ini adalah kasus polio yang pertama di negara tersebut dalam hampir satu dekade.
Amerika Serikat dinyatakan bebas polio pada 1979. Namun menurut pejabat New York, tingkat vaksinasi masih sangat rendah di beberapa bagian negara bagian. Deklarasi darurat pada Jumat lalu bertujuan untuk meningkatkan tingkat imunisasi yang loyo.
Tidak ada obat untuk polio, tetapi penyakit tersebut dapat dicegah dengan vaksin.
Polio sebagian besar menyerang anak-anak, virus biasanya menyebabkan kelemahan otot dan kelumpuhan, dan dalam kasus yang paling serius bisa menyebabkan kecacatan permanen dan kematian.
