Masalah Tulang Tetap Harus Diperhatian demi Masa Tua Produktif meski Bukan Penyakit Mematikan

JAKARTA, celebrities.id – Banyak orang mengesampingkan masalah tulang. Kalau gejala yang muncul tak begitu berat, kerap dianggap bukan sesuatu yang harus diperhatikan apalagi perlu datang ke rumah sakit. 

Padahal, masalah tulang yang diabaikan memberi dampak buruk juga pada tubuh. Kemungkinan yang paling banyak terjadi adalah masa tua tak bisa produktif karena mobilitas menjadi terganggu karena adanya kecacatan tubuh. 

Diterangkan juga oleh Ahli Kesehatan Tulang Prof Ruslan Nazaruddin Simanjuntak bahwa semakin masalah tulang diabaikan, kemungkinan seseorang mengalami penyakit tulang di usia tua sangat tinggi. 

“Makanya, kami sebagai ahli dan dokter tulang terus mengedukasi masyarakat agar tidak melupakan kesehatan tulang. Meski penyakit tulang tidak sebabkan kematian, tapi jika diabaikan bisa memicu kecacatan,” kata Prof Ruslan di Acara Pembukaan ALTY Orthopaedic Hospital, Kuala Lumpur, Malaysia yang dikutip pada Sabtu (9/7/2022).

Pencegahan yang dilakukan sejak usia muda akan menurunkan risiko kecacatan itu di masa tua. “Bukankah setiap orang ingin mau hari tuanya nanti masih bisa produktif dan mandiri? Kalau mau, mulai beri perhatian juga pada tulang Anda,” katanya.

Dia pun sadar betul bahwa penyakit jantung dan estetika kulit tubuh dan wajah saat ini menjadi primadona masyarakat, terlebih jantung karena jadi penyakit nomor satu penyebab kematian. Tapi, keputusan tidak memberikan perhatian pada kesehatan tulang adalah sesuatu yang tidak tepat. 

“Walau bagaimana pun, kalau kita bicara tubuh yang sehat, ya, kesehatan tulang jadi bagian yang tak boleh dipisahkan. Artinya, masalah tulang jangan diabaikan,” ujar Prof Ruslan. 

Lebih lanjut, Anwar Anis selaku Executive Director of ALTY Orthopaedic Hospital menjelaskan, memerhatikan kesehatan tulang sejak muda akan sangat menentukan masa tua. Bahkan, bisa berdampak juga pada anggota keluarga lainnya. 

“Pada beberapa kasus lansia yang tak bisa mobile, mereka sudah sangat membutuhkan orang lain yang lebih muda. Karena kondisi ini, alhasil orang yang muda susah beraktivitas dan tidak lebih produktif,” kata Anwar. 

“Artinya, masalah tulang yang diabaikan bukan hanya merugikan diri sendiri di masa tua, tapi juga anggota keluarga yang merawat. Kalau sudah begini, yang senior tak bisa mobile, yang muda tak bisa produktif,” katanya. 

Sementara itu, Eng Aik Meng selaku Group Chief Executive Officer TE Asia Healthcare Partners menerangkan bahwa menjaga kesehatan tulang itu memastikan kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan.

“Quality of life adalah hal penting, pun pada masa tua. Siapa yang tidak mau tetap produktif di masa tua, itu kenapa menjaga kesehatan tulang tetap harus diperhatikan,” ujar Eng.

Editor : Tia Ayunita


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!