Kucing Menggigit Dagu, Apa Alasannya?

redaksiutama.com

Kucing tidak memiliki jari tangan untuk menjabat tangan kita. Karena itu, teman berbulu kita akan menunjukkan afeksi atau kasih sayangnya melalui hal berikut.

  • Mendengkur
  • Duduk di atas tubuh
  • Kneading atau memijat mijat
  • Menggigit tangan dan dagu (allogrooming)

Allogrooming ini merupakan salah satu cara yang dilakukan kucing untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap sesamanya melalui kontak fisik.

Jadi, jika kucing menggigiti dagu kita, artinya bukan hanya kita dipandang setara, tapi juga menandakan bahwa kita telah membentuk ikatan yang baik dengan kucing.

  • Overstimulasi

Saat kucing menggigit dagu kita ketika sedang dipeluk atau bermain, ada kemungkinan itu disebabkan oleh petting-induced aggression atau agresi saat mengelus.

Seperti namanya, kucing kita mendapat stimulasi berlebih saat dielus, dan gigitan di dagu menjadi cara kucing untuk menyampaikan rasa tidak sukanya.

Untungnya, kita dapat menghindari petting-induced aggression dengan memperhatikan tanda-tanda iritasi saat kita berinteraksi dengan kucing.

Berikut beberapa tandanya.

  • Bulu di area belakang tubuh kucing berdiri
  • Ekor berkedut
  • Telinga terlipat
  • Pelebaran pupil
  • Dengkuran berubah menjadi geraman
  • Peningkatan detak jantung

Jika kucing melakukan salah satu atau beberapa hal di atas, segera mundur dan beri waktu kucing untuk sendirian.

  • Stres atau sakit

Saat kucing merasa tidak enak badan atau cemas, terkadang kucing akan menunjukkan tanda-tanda agresi, termasuk menggigit.

Kemungkinan, kucing kita membutuhkan waktu sendirian saat rasa tidak nyaman menyerangnya.

Selain itu meski jarang terjadi, beberapa kucing bisa memiliki kelainan bernama feline hyperesthesia syndrome, di mana kucing merasakan nyeri saat area tulang belakangnya disentuh atau dielus.

Berikut gejala-gejalanya.

  • Menggigit ekor, kaki depan, dan cakarnya
  • Kulit di area punggung terlihat terlipat
  • Merasa kesakitan saat otot di area tulang belakangnya dielus

Jika menduga kucing menderita gejala-gejala ini, segera periksakan kucing ke dokter hewan.

Apa yang perlu dilakukan saat kucing menggigit dagu?

Meski umumnya kucing menggigit dagu kita untuk menunjukkan rasa sayangnya, itu bisa menyakitkan, terutama bagi anak-anak.

Untuk itu, lakukan hal berikut jika kucing menggigit dagu kita.

  • Jangan menghukumnya

Jangan pernah menghukum hewan peliharaan. Sebab, sebenarnya hewan tidak memahami alasan manusia menghukumnya.

Karena itu, memarahi kucing tidak akan membuatnya melakukan apa yang kita inginkan.

Jadi sebaiknya, jangan menghukum kucing, melainkan melatihnya dengan bantuan camilan, clicker, atau teknik untuk melatih kucing lainnya.

  • Beri kucing waktu dan ruang

Dibanding memarahi kucing, lebih baik beri kucing waktu untuk sendirian.

Ingat, memahami bahasa tubuh kucing akan membantu kita berkomunikasi lebih mudah dengan hewan kesayangan kita itu.

  • Mengalihkan perhatian dan melatih kucing

Saat kucing terlihat stres atau cemas, hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah mengalihkan perhatiannya dengan mainan.

Jadi, letakkan beberapa mainan di tempat kita biasa berinteraksi dengan kucing, seperti di sofa, ranjang, atau ruang kerja kita.

Mainan yang dibutuhkan pun tak perlu mahal. Bahkan, kita bisa menjadikan benda-benda yang bisa ditemukan di rumah sebagai mainan untuk kucing.

Selain itu, kita juga bisa mendukung proses latihan dan aktivitas kucing dengan melatakkan cat tree, puzzle feeder, dan objek lainnya yang dapat menstimulasi mental kucing.

  • Waspadai gejala penyakit

Meski kucing menggigit dagu umumnya merupakan hal wajar, perilaku ini juga bisa jadi tanda kucing tengah kesakitan.

Jadi jika curiga, segera periksakan kucing ke dokter hewan.

error: Content is protected !!