Kemenag Jatim Beberkan Fakta Terbaru Anak Kiai Jombang

GenPI.co Jatim – Kemenang Jatim membeberkan fakta terbaru mengenai posisi anak kiai Jombang, MSAT alias Mas Bechi di Ponpes Shiddiqiyah.

Pihak Kemenag Jatim mengungkapkan, MSAT yang merupakan pelaku pencabulan terhadap santriwatinya tidak memiliki peran sebagai tenaga pengajar.

Dia hanya berposisi sebagai pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang.

BACA JUGA:  21 Santri Ponpes Shiddiqiyah Pilih Keluar, Kemenag Fasilitasi

“Tersangka ini pengasuh atau wakil rektor, tetapi dia tidak mengajar,” kata Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Jawa Timur Mohammad As’adul Anam, Kamis (14/7).

Lanjutnya, berbicara mengenai perbuatan pelaku kepada korbannya, Anam menyebut hal itu bisa dilakukan karena posisi MSAT di ponpes yang memungkinkan menjalin kedekatan dengan seluruh santrinya.

BACA JUGA:  Harga Emas Anjlok Akibat Inflasi, Jangan Dijual Dulu

“Tetapi (MSAT, red) punya cara kedekatan dengan mereka,” ujarnya.

Terkait korban, Anam menduga mereka bukan merupakan santri aktif atau dalam kata lain sudah lulus dari Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS).

BACA JUGA:  Hanindhito, Bupati Muda Kediri yang Sat Set Dengar Keluhan Warga

“Kelima korban buka merupakan santri PKPPS. Di situ (Pondok Pesantren Shiddiqiyyah) banyak kegiatan, contoh Kiai mengadakan kegiatan mejelis taklim, rumah sakit. Disinyalir mereka yang disitu adalah yang mau masuk kerja,” jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari jatim.genpi.co.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!