redaksiutama.com – Seledri memang menyehatkan. Karena itu, tak mengherankan bila jus seledri diklaim bermanfaat bagi kesehatan kulit atau dapat mengobati jerawat.
Pertanyaannya, benarkah seledri memiliki manfaat bagi kesehatan kulit dan dapat mengatasi jerawat?
Mengutip Healthline, sebenarnya tidak ada studi yang membuktikan bahwa seledri dapat mengobati jerawat.
Klaim seledri dapat mengobati jerawat ini sebenarnya disebabkan karena beberapa orang berpikir bahwa jerawat disebabkan oleh produksi sebum (minyak di kulit) berlebih karena kadar bakteri Streptococcus yang tinggi.
Lalu, kadar garam dalam jus seledri dianggap mampu membunuh Streptococcus dan mengurangi jerawat.
Kendati demikian, klaim tersebut mengabaikan fakta bahwa Streptococcus merupakan bakteri yang dapat membahayakan sekaligus melindungi kesehatan manusia.
Belum lagi, hanya ada sedikit studi yang mendukung klaim seledri dapat membunuh Streptococcus.
Bahkan, meski sebuah studi yang diterbitkan di International Journal of Applied Pharmaceutics pada tahun 2019 menunjukkan bahwa daun seledri dapat membasmi Streptococcus yang menjadi mutan, seledri tersebut ada dalam formulasi pasta gigi.
Selain itu, jika tubuh memiliki bakteri Streptococcus berbahaya dalam jumlah berlebih, kita akan diminta untuk meminum antibiotik dan perlu memeriksakan diri ke tenaga kesehatan.
Apalagi, meskipun garam memiliki sifat antibakteri dalam pengawetan makanan dan kesehatan gigi, tidak ada penelitian yang mendukung gagasan bahwa kandungan natrium jus seledri dapat mengurangi infeksi bakteri atau jerawat.
Potensi manfaat jus seledri untuk jerawat
Meski tidak ada studi yang mendukung klaim jus seledri dapat mengobati jerawat, bukan berarti seledri tidak berguna.
Jus seledri rendah gula dan dapat menggantikan minuman tinggi gula seperti soda atau minuman berenergi.
Beberapa penelitian yang diterbitkan di PubMed Central pun menunjukan bahwa asupan gula tinggi berpotensi meningkatkan risiko jerawat, begitu pula sebaliknya.
Jadi jika kita mengganti minuman bergula dengan jus seledri, jerawat mungkin akan berkurang karena konsumsi gula yang menurun dan asupan serat yang meningkat akibat seledri.
Apalagi, jus seledri juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat meredakan peradangan, seperti jerawat.
Kendati demikian, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan.
Manfaat seledri untuk kulit lainnya
Meski tidak mampu mengobati jerawat, jus seledri berpotensi memiliki manfaat untuk kulit. Berikut daftarnya.
Meningkatkan hidrasi
Jus seledri memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat membantu kulit terhidrasi.
Minum cairan yang cukup dapat membantu kulit tetap terhidrasi dengan baik dan tidak akan terlihat kusam atau menonjolkan garis-garis halus dan kerutan
Namun sebenarnya, minum banyak air tidak dapat dikaitkan dengan perbaikan kulit kering, yang disebabkan karena menurunnya kadar minyak pelindung di kulit.
Meskipun begitu, tetap terhidrasi sangat penting untuk membuat kulit terlihat sehat dan segar.
Meningkatkan nutrisi pada kulit
Jus seledri dapat meningkatkan jumlah nutrisi yang dikirim ke kulit.
Sebab, efek hidrasinya dapat membantu memberikan nutrisi dan membuang produk limbah dari seluruh bagian tubuh, termasuk kulit.
Selain itu, jus seledri mengandung banyak nutrisi yang mendukung kesehatan kulit, seperti serat, magnesium, seng, dan vitamin A, B, C, dan K.
Vitamin C berperan dalam sintesis kolagen, sementara seng penting untuk penyembuhan luka.
Lalu, kandungan antioksidan di dalamnya dapat membantu melindungi kulit dan meremajakannya lebih cepat dan efektif.
Rendah gula
Meminum jus seledri lebih baik untuk kulit kita dibanding meminum minuman manis.
Pasalnya, diet tinggi gula dapat menyebabkan penuaan kulit melalui proses yang dikenal sebagai glikasi.
Proses glikasi ini dapat menyebabkan kulit kendor dan meningkatkan munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah minuman rendah gula seperti jus seledri, guna memangkas asupan gula dan meningkatkan kesehatan kulit.