Jangan Salah, Ini Bedanya Hair Oil dan Hair Mist

redaksiutama.com – Keindahan rambut didambakan banyak pria maupun wanita. Tak heran bila banyak orang yang menggunakan berbagai cara bila rambutnya bermasalah.

Salah satunya dengan penggunaan hair oil dan hair mist . Kedua produk tersebut dinilai efektif untuk menumbuhkan rambut. Namun apa perbedaan keduanya?

Sheila Arief, CEO sekaligus Founder dari Tumbuh Lab menjelaskan perbedaan antara hair oil dan hair mist.

“Dari manfaatnya juga beda,” ujar Sheila saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Hair oil , sambung Sheila, berfungsi untuk menyehatkan kulit kepala, memperkuat akar rambut, mengurangi kerontokan terutama kebotakan dini.

Hair oil juga membantu menumbuhkan dan menebalkan rambut, mengurangi ketombe, menghaluskan dan memperbaiki rambut rusak, serta menyehatkan helaian rambut.

“Hair oil sesuai budaya Indonesia sering disebut cemceman tapi di Tumbuhlab dikemas modern,” ungkap dia.

Sedangkan hair mist merupakan produk pelengkap dari rangkaian hair oil.

” Hair mist ini membantu memaksimalkan kegunaan dari hair oil sehingga hasil terlihat lebih cepat dan bagus,” tutur dia.

Selain itu ada beberapa kegunaan hair mist, yakni membantu memperbaiki rambut kering dan rusak, mendorong pertumbuhan rambut baru, membuat rambut lebih mudah diatur, halus, dan berkilau.

Kemudian menjaga rambut dari polusi dan panasnya penggunaan alat styling rambut.

Bahan yang digunakan juga beragam tergantung mereknya. Untuk Tumbuh Lab sendiri lebih banyak menggunakan bahan-bahan natural sehingga lebih aman digunakan.

Tumbuhlab juga bekerja sama dengan beberapa artis. Bahkan mereka bekerjasama dengan seniman Belanda.

“Sama We Are Out of Office kita collab karena emang suka sama karyanya dan sering liat dia collab sama brand-brand besar. Akhirnya kita hubungin dia dan dia mau kerja sama, terus desain deh botol kita untuk collab,” ucap dia.

Lahir dari ketidaksengajaan

Sheila mengungkapkan, brand asal Bandung yang berdiri tahun 2018 ini lahir dari ketidaksengajaan.

Saat itu, Sheila ingin memecahkan masalah kerontokan rambut ibunya. Terinspirasi budaya Indonesia yang menggunakan minyak alami dalam perawatan rambut, ia mencoba memformulasikan racikan hair oil di rumah.

Ternyata hair oil tersebut diminati banyak orang di sekelilingnya. Lalu ia pun membuat bisnis Tumbuh Lab.

Pada awalnya ia memproduksi dan menjalankan perusahaannya seorang diri. Namun karena ia tidak bisa mengurus keuangan, akhirnya merekrut bagian keuangan dan admin.

“Terus karena udah gak sanggup produksi di rumah akhirnya hire orang produksi, terus hire orang marketing. Akhirnya buka kantor kecil. Karena tim makin banyak kita buka kantor yang lebih besar,” tutupnya.

error: Content is protected !!