Hari Disabilitas Internasional, Begini Janji Jokowi

redaksiutama.com – Setiap tanggal 3 Desember 2022 selalu diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional. Peringatan ini juga dikenal dengan istilah International Day of People with Disabilities.

Peringatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan perlindungan kepada para penyandang disabilitas di seluruh dunia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengucapkan Selamat Hari Disabilitas Internasional 2022 kepada para penyandang disabilitas. Jokowi berharap bisa mendorong peningkatan kesejahteraan dan aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas.

“Pembangunan yang madu adalah pembangunan yang melibatkan, mempertimbangkan, dan juga memberi akses bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali,” kata Presiden dikutip dari akun Instagram resminya, Sabtu 3 Desember 2022.

“Indonesia telah memiliki Komisi Nasional Disabilitas juga menerbitkan sejumlah Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden yang mengandung semangat untuk terus meningkatkan kesejahteraan kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas,” tambah Presiden.

Dalam akun tersebut, Presiden juga menyertakan sebuah ilustrasi yang menggambarkan para penyandang disabilitas tetap berkarya dan berprestasi, dengan sosok Presiden Jokowi ada di antara mereka.

Tema Hari Disabilitas Internasional 2022

Dilansir situs resmi Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), tema Hari Disabilitas Internasional 2022 adalah “Transformative solutions for inclusive development: the role of innovation in fuelling an accessible and equitable world” atau “Solusi transformatif untuk pembangunan inklusif: peran inovasi dalam mendorong dunia yang dapat diakses dan adil”.

Tema peringatan tahun ini berfokus pada penegakan hak asasi manusia, pembangunan berkelanjutan, serta perdamaian dan keamanan untuk penyandang disabilitas. Peringatan ini juga sebagai komitmen untuk mewujudkan hak dan keadilan bagi penyandang disabilitas di seluruh dunia.

Terbitnya Strategi Inklusi Disabilitas PBB

Saat meluncurkan Strategi Inklusi Disabilitas PBB pada Juni 2019, Sekretaris Jenderal PBB menyatakan bahwa PBB harus memimpin dengan memberi contoh dan meningkatkan standar dan kinerja bagi penyandang disabilitas di semua pilar pekerjaan, dari kantor pusat hingga lapangan.

error: Content is protected !!