redaksiutama.com – Lionel Messi mencetak 2 gol pada waktu normal dalam laga final Piala Dunia 2022, 1 lewat pinalti, dan 1 lagi lewat open play. Meski demikian, media Prancis L’Equipe menganggap gol kedua Messi tidak sah karena sudah ada dua pemain Argentina yang lebih dulu memasuki lapangan.
“Sesuai aturan, gol kedua Lionel Messi di perpanjangan waktu seharusnya dianulir wasit pertandingan, Szymon Marciniak. Pemain pengganti Argentina sudah berada di lapangan sebelum bola melewati garis gawang Hugo Lloris,” tulis L’Equipe dikutip, Selasa (20/12/22).
Namun, Szymon Marciniak yang sebenarnya memimpin pertandingan dengan sangat baik tidak melihat momen itu, maupun mengeceknya kembali via VAR. Jika itu terjadi, maka bisa sangat menyakitkan bagi Argentina.
Momen ini terjadi pada menit ke-108, Lautaro Martinez melepaskan sepakan keras dari sudut sempit. Hugo Lloris mampu menepis bola, namun bola muntahan kembali menjadi bahan empuk La Pulga. Messi melakukan tendangan voli dan mencetak gol 3-2 untuk Argentina, ada upaya penyelamatan Jules Koundé, namun terlambat.
Sayangnya ketika bola belum memasuki gawang, pemain cadangan Argentina sudah lebih dulu selebrasi dengan tendangan Lautaro Martinez. Mereka yang terbawa emosi sudah berada di lapangan dan siap untuk merayakannya. Padahal itu sangat dilarang.
Aksi pemain Argentina ini dianggap melanggar regulasi Hukum 3 Nomor Sembilan di Law of The Game 2022/2023 yang berbunyi:
“Jika setelah gol dicetak wasit menyadari bahwa ada orang tambahan di lapangan, maka sebelum permainan dilanjutkan wasit harus melarang gol tersebut jika orang tambahan tersebut adalah: seorang pemain, pemain pengganti, pemain yang dikeluarkan dari lapangan atau ofisial dari tim yang mencetak gol; permainan harus dimulai kembali dengan tendangan bebas langsung dari tempat orang tambahan berada,” bunyi regulasi tersebut.