Gara-gara Cuaca Ekstrem, Harga Durian Hingga Mangga ‘Remuk’!

redaksiutama.com – Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir tak pelak membuat sektor pangan terganggu. Buah dan sayuran pun mengalami penurunan kualitas.

Pelaku usaha mengungkapkan musim buah-buahan yang rutin terjadi tiap musim kini mulai terganggu kualitasnya.

“Nggak bagus, hasilnya pasti nggak bagus. Yang awalnya manis, jadi nggak terlalu manis, bahkan banyak yang busuk. Misalnya ada jambu kristal hasilnya nggak bagus, harganya remuk. Seperti jambu hanya Rp 500 per kg sampai Rp 750 per kg di tingkat petani,” kata Pemerhati Pangan Khafid Sirotudin kepada CNBC Indonesia, Jumat (6/1/2023).

Mantan Ketua Umum Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia itu menyebut bahwa kondisi serupa pada buah-buahan lain misalnya durian, di mana terjadi penurunan harga yang membuat petani merugi. Pelaku usaha pun harus berputar otak agar kualitas pangannya bisa tetap terjaga.

“Biasanya harga di Rp 80 ribu per butir sampai Rp 100 ribu per butir. Kemarin pantau cuma Rp 100 ribu per tiga butir di Kebumen,” kata Khafid.

Buah lainnya seperti Mangga pun mengalami pergeseran musim. Di mana yang biasanya periode akhir tahun, yakni mulai Agustus hingga Desember harganya cenderung stabil, namun kini sudah mulai jatuh.

“Mangga 1kg cuma Rp 10 ribu, di petani paling Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu per kg. Biasanya di angka Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu per. Mangga Manalagi banyak di Jateng. Sejak musim kemarin, mangga di Agustus-September masih bagus, begitu panen raya kualitas turun. Kan ada dua faktor, buah melimpah kualitas turun, dampaknya harga remuk,” ujar Khafid.

error: Content is protected !!