redaksiutama.com – Kitabisa mengajak warga untuk merayakan manfaat kebaikan dan menguatkan rasa solidaritas antar-sesama manusia melalui Festival “Warga Bantu Warga”.
“Festival Warga Bantu Warga yang merupakan event offline pertama Kitabisa sejak 2020, merupakan upaya untuk merayakan kebaikan yang sudah terjadi berkat berbagai gerakan warga bantu warga sepanjang tahun di Kitabisa,” kata CEO & Co Founder Kitabisa Alfatih Timur dikutip dari siaran resminya, Kamis.
“Dalam festival ini semua orang yang hadir kami ajak untuk melihat berbagai kebaikan yang telah terjadi melalui beberapa program yang ada di Kitabisa,” tambahnya.
Berlokasi di Creative Hall, MBloc, Jakarta Selatan, Gerakan “Warga bantu Warga” dihadiri oleh antara lain presenter sekaligus jurnalis Najwa Shihab, selebritis dan penyanyi Andien, aktris Adinia Wirasti hingga influencer Awkarin.
Tak hanya itu, festival tersebut juga diisi dengan diskusi bersama kreator Autistik dari @withkreaby, karaoke kebaikan bersama KPOPers dari @fridaynoreabang, hingga menikmati kopi dari teman tuli @sunyikopi.
Berdasarkan studi World Giving Index (WGI) 2022 dari Charity Aid Foundation tentang negara dermawan, Indonesia menduduki peringkat pertama dengan persentase 68 persen. Pencapaian ini membuat Indonesia menjadi negara paling dermawan selama 5 tahun berturut–turut.
Ada tiga faktor yang meliputi studi tersebut yaitu, membantu orang yang tidak dikenal, menyumbangkan uang untuk amal, dan menyisihkan waktu menjadi relawan.
Festival “Warga Bantu Warga” terinspirasi dari gerakan bernama sama yang diinisiasi oleh berbagai perusahaan, LSM, startup, profesional, influencers, selebritis dan individu dalam merespon second wave COVID-19 di Indonesia tahun 2021. Gerakan ini merupakan wujud nyata dari falsafah gotong royong di Indonesia.
Selain gerakan “Warga Bantu Warga”, berbagai gerakan lain juga difasilitasi oleh Kitabisa, seperti Oxygen For Indonesia, membantu menanggulangi gelombang kedua Covid, Celengan Beasiswa Narasi untuk bantuan beasiswa pendidikan dan Kawan Puan untuk membantu korban kekerasan dan pelecehan seksual.
Wujud nyata gerakan “Warga Bantu Warga” yang baru ini terlaksana adalah dalam membantu korban bencana gempa bumi Cianjur. Dalam waktu satu minggu Kitabisa memfasilitasi lebih dari 30 influencers untuk membuka halaman galang dana yang berhasil mengajak lebih dari 290 ribu donatur, yang hasil bantuannya sudah didistribusikan secara bertahap sejak hari pertama pasca bencana.
“Sejak pandemi, banyak mahasiswa yang putus kuliah karena memiliki kondisi dimana orang tua di-PHK atau ekonomi keluarga yang menurun. Akibatnya mahasiswa tersebut terancam tidak bisa membayar uang semester atau UKT,” ujar Inisiator Celengan Beasiswa Narasi Najwa Shihab.
“Melalui Beasiswa Narasi, kami bekerjasama dengan Kitabisa untuk mengajak banyak orang membantu mahasiswa yang kurang mampu agar dapat terus melanjutkan kuliah. Mulai dibuka pada Juni 2021, Celengan Beasiswa Narasi telah mengumpulkan donasi sebanyak lebih dari 2 Miliar dan sudah disalurkan lebih dari 1,8 Miliar kepada lebih dari 200 mahasiswa,” imbuhnya.
Sejak berdiri di tahun 2013, platform Kitabisa telah digunakan oleh lebih dari 7 juta pengguna dan menyalurkan bantuan 170.000 inisiatif sosial. Selain itu, Kitabisa telah menggandeng ratusan yayasan dan lembaga sosial di 34 provinsi dan lebih dari 150 rumah sakit di Indonesia dan sebanyak 63.000 donasi disalurkan setiap hari.
“Festival Warga Bantu Warga ini memperkuat komitmen kami dalam mewadahi ragam inisiatif bantuan kepada masyarakat, mulai dari bantuan bencana alam, balita & anak sakit, bantuan medis & kesehatan, bantuan lingkungan serta kegiatan sosial lainnya,” jelas Fatih.
“Kami berharap platform penggalangan dana dan donasi yang kami usung dapat terus mengajak lebih banyak orang untuk melanjutkan gerakan warga bantu warga serta menumbuhkan rasa solidaritas antar sesama masyarakat.” pungkas Fatih.