redaksiutama.com – Jakarta, CNBC Indonesia – Penggemar sepak bola Qatar membalas protes Timnas Jerman di Piala Dunia dengan memegang foto mantan pemain Jerman Mesut Özil sambil menutupi mulut mereka selama pertandingan melawan Spanyol pada Minggu (27/11/2022), menurut laporan AP News.
Aksi ini merupakan respons atas protes pemain Jerman ketika mereka melakukan pose bungkam mulut saat sesi foto sebelum bertanding melawan Jepang pada Rabu lalu. Aksi bungkam mulut itu merupakan bentuk protes terhadap ancaman FIFA yang dinilai membungkam mereka untuk bersuara mengenai dukungan terhadap kelompok LBGTQ+ dalam ajang Piala Dunia.
Penggemar Qatar lalu merespons aksi protes tersebut dengan merujuk pada perlakuan Jerman yang dipertanyakan terhadap Özil, mantan pemain yang keluar dari tim nasional setelah menjadi sasaran perilaku rasis dan diduga menjadi kambing hitam atas kekalahan Jerman di awal Piala Dunia 2018.
Özil sendiri adalah pesepkbola keturunan Turki yang lahir Jerman. Dia menuduh federasi sepak bola negara itu, penggemar dan media melakukan rasisme terhadap orang-orang keturunan Turki.
“Saya orang Jerman saat kami menang, tapi saya seorang imigran saat kami kalah,” kata Özil saat itu.
Aksi rasis telah terjadi sebelum Piala Dunia 2018 ketika Özil dan rekan setimnya di Jerman, Ilkay Gündogan berfoto dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Gündogan juga memiliki darah Turki. Dia kemudian dicemooh oleh pendukung Jerman selama pertandingan pemanasan Piala Dunia.
Mengomentari kontroversi seputar isu LGBT di Piala Dunia 2022, Gundogan mengatakan, “Sejujurnya, menurut sudut pandang saya adalah: sekarang politik sudah selesai,” kata Gündogan. “Qatar sangat bangga menjadi tuan rumah Piala Dunia, juga sebagai negeri Muslim pertama, dan saya berasal dari keluarga Muslim. Sehingga umat Islam bangga. Jadi saya pikir sekarang ini hanya tentang sepak bola.”