Eks Pelatih Persib Bandung Protes, Samakan Laga Lawan Arema FC di Piala Presiden dengan Arena Sirkus

TRIBUNWOW.COM – Barito Putera menghadapi Arema FC pada lanjutan Piala Presiden 2022.

Barito Putera yang berstatus runner up Grup B Piala Presiden 2022, akan melawan Arema FC yang tampil sebagai juara Grup D.

Dilansir TribunWow.com, Barito Putera harus bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Malang, untuk melawan Arema FC pada perempat final Piala Presiden 2022, Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG – Live Streaming Arema FC Vs Barito Putera Piala Presiden 2022, Cek Linknya

Baca juga: Aremania Buatkan Julukan untuk Abel Camara, Diprediksi Lebih Gacor dari Mantan Bomber Arema FC?

Barito Putera akan tampil habis-habisan demi meraih poin penuh dari kandang Arema FC.

Namun jelang laga dimulai, pelatih Barito Putera, Dejan Antonic, menyuarakan pendapatnya terkait calon lawannya, Arema FC.

Eks Pelatih Persib Bandung Protes, Samakan Laga Lawan Arema FC di Piala Presiden dengan Arena Sirkus
Kolase foto tim Barito Putera mempersiapkan fisik jelang Liga 1 musim depan (kiri), Dejan Antonic, pelatih anyar Laskar Antasari, pimpin latihan tim (kanan). (Instagram @psbaritoputeraofficial)

Baca juga: Hasil Piala Presiden 2022: Persib Bandung Vs PSS Sleman, Maung Meringis, PSS Sleman Buat Nangis

Dejan Antonic menilai pertandingan antara Barito Putera kontra Arema FC adalah sebuah arena sirkus.

Dejan Antonic disinyalir mengeluarkan pernyataan tersebut setelah Arema FC baru saja mengenalkan striker barunya, Abel Camara.

Sosok Abel Camara juga terpantau sudah terdaftar di Piala Presiden 2022 dan bisa dimainkan oleh Arema FC.

Dejan Antonic menilai tindakan Arema FC menodai nilai-nilai sportivitas di Piala Presiden 2022 ini.

“Saya pikir yang fair adalah tim yang didaftarkan dari awal harus bisa main sampai akhir,” ujar Dejan Antonic, dikutip TribunWow.com dari SuryaMalang, Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: Deretan Kontestan Liga 1 yang Tak Pernah Menang di Piala Presiden 2022: Persija Paling Parah

Dejan Antonic yang musim lalu menukangi PSS Sleman mengatakan bahwa perubahan susunan pemain yang dilakukan sesuka hati di Piala Presiden 2022 ini layaknya sebuah arena sirkus.

“Kalau seperti ini kita bisa saja pinjam dari Madura United atau dari mana saja, jadi turnamen ini seperti sirkus.”

“Saya minta maaf, tapi kita harus hormat karena nama turnamen ini Piala Presiden,“ imbuh Dejan Antonic.

Dejan Antonic juga menilai hal yang dilakukan Arema FC mencoreng kerja keras pemain yang bersungguh-sungguh untuk menjuarai ajang pramusim in.


Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!