GenPI.co Ntb – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mengklaim dari ratusan desa yang ada kini sudah tidak ada desa yang berstatus desa tertinggal.
Status tersebut, dapat dilihat dari Indeks Desa Membangun (IDM) masing-masing desa dari Kementerian Desa dan indeks rodeskel Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kabid Penataan DPMD Loteng Sazdi mengatakan, berdasarkan data dari indeks Kementerian Desa, status desa di Loteng diantaranya, untuk desa berkembang sebanyak 25 desa, kategori maju sebanyak 73 dan kategori desa mandiri sebanyak 29.
BACA JUGA: Peningkatan Covid-19, Satgas Minta Pengetatan Masker di Mataram
Sedangkan, dari indeks prodeskel Kemendagri terdapat swakarya sebanyak 91 desa dan swasembada sebanyak 29 desa.
“Sudah tidak ada lagi desa yang di kategorikan desa tertinggal, apalagi sangat tertinggal,” katanya kepada GenPi.co.NTB Minggu (17/7).
BACA JUGA: Ditanya Gratifikasi, Gubernur NTB : Ketua PKB Hutang Sama Saya
Menurutnya, hal itu dikarenakan selain pertumbuhan ekonomi desa paling tinggi di NTB, namun juga berdasarkan indeks dari dua kementerian.
“Dulu memang ada desa tertinggal. Namun beberapa tahun terakhir desa tertinggal sudah tidak ada. Karena semua desa statusnya sudah berkembang semua,” ujarnya.
BACA JUGA: Bang Zul Bahas Utang, Politisi Ini Malah Bawa-bawa Pengadilan
Capaian tersebut berkat kerja sama terpadu dari berbagai elemen masyarakat dengan pemerintah kabupaten dan pemerintah desa dalam menjalankan program desa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari ntb.genpi.co.