Berlebihan Santap Makanan Manis, Pemicu Radang Tenggorokan

redaksiutama.com – -Tentu, kita sudah akrab dengan imbauan untuk mengurangi makanan atau minuman manis saat mengalami .

Rupanya alasan itu benar adanya. Ada banyak penelitian telah membuktikan kalau radang tenggorokan atau yang juga disebut ini, bisa kian memburuk.

Tapi, apa hubungannya antara dan radang tenggorokan? Berikut pemaparan selengkapnya.

Radang tenggorokan bisa dipicu oleh gula

Seperti dilansir laman Longevity Live, gula adalah makanan super asam yang dapat mengganggu keseimbangan asam atau pH di tubuh.

Segala bentuk gula dapat meningkatkan skala atau risiko . Sedangkan yang dimaksud dengan gula itu mencakup segala macam pemanis.

Mulai dari gula halus, gula pasir hingga gula yang sudah diolah dan tersembunyi di dalam kue, biskuit, puding hingga manisan.

Meski sebetulnya tubuh dapat mengatur kadar keasaman atau pH-nya sendiri, namun pola makan yang salah seperti serta dalam jangka panjang bisa meninggalkan residu asam.

Sedangkan patogen (agen infeksius) cenderung lebih menyukai lingkungan yang asam dan dapat tumbuh subur di tubuh yang mengalami ketidakseimbangan pH.

Akibat pertumbuhan patogen itulah kemungkinan peradangan menjadi lebih tinggi.

Bahkan, beberapa gejala yang dapat muncul tidak cuma soal radang tenggorokan, tapi juga sejumlah kondisi lain seperti iritasi kulit, nyeri, nyeri sendi dan banyak gejala lainnya.

Sebagian besar dari penyakit yang sudah disebutkan tadi merupakan dampak dari infeksi atau peradangan di dalam tubuh.

Sementara itu, efek kelebihan gula di dalam tubuh juga dapat mengganggu sehingga memicu gejala atau penyakit lainnya, seperti .

Tubuh manusia secara alami juga tidak dapat mengubah gula menjadi vitamin C seperti yang dapat dilakukan oleh hewan.

Padahal vitamin C ini sangat diperlukan untuk menunjang sistem kekebalan tubuh dalam menangkal berbagai penyakit akibat patogen.

Sehingga dapat disimpulkan jika berlebihan mengonsumsi makanan atau minuman manis dampaknya bisa membuat kekebalan tubuh semakin melemah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!
Exit mobile version