Berita Ganjar Pranowo: Megawati Tengah Gembleng Bakal Capres PDIP, Termasuk Gubernur Jawa Tengah?

TRIBUNWOW.COM – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum menunjukkan manuver dalam berkoalisi maupun memilih calon presiden.

Dilansir TribunWow.com, meski nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ramai disebut dalam survei, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih bergeming.

Meski begitu, dalam diamnya, Megawati diklaim tengah menimbang-nimbang sembari memberikan gemblengan bagi kader-kader yang tengah dipersiapkan.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Bersama Prabowo Santer Diisukan Dapat Restu Jokowi Maju Pilpres, Benarkah?

Seperti dilaporkan Kompas.com, Selasa (16/8/2022), Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan aksi senyap Megawati tersebut.

Menurutnya, ada tujuan dari diamnya PDIP yang memang selama ini cenderung merahasiakan capres pilihannya hingga mendekati hari kontestasi.

Hasto mengatakan bahwa sang Ketum masih memberikan bimbingan untuk para kader sebelum nantinya memilih mereka untuk maju.

“Untuk pilpres, semua baru digembleng oleh Ibu Megawati. Kan (pendaftaran capres-red) masih Agustus tahun depan,” terang Hasto, Minggu (14/8/2022).

Ia enggan merinci apa saja gemblengan Megawati terhadap para kader pemimpin yang telah dipilih.

Ketika ditanya soal bakal capres, Hasto menyebut para kepala daerah yang dihasilkan dari sekolah partai.

Namun Hasto sama sekali tak menyebut Ganjar maupun Ketua DPR Puan Maharani yang sempat diklaim olehnya sebagai kader unggulan.

“Kader PDI Perjuangan banyak. Ada Mas Bobby (Boby Nasution, Wali Kota Medan-red) di Kota Medan, Pak Rapidin (Ketua DPD PDIP Sumut-red) juga kader hebat membawa kemajuan daerah,” tandasnya.

Berita Ganjar Pranowo: Megawati Tengah Gembleng Bakal Capres PDIP, Termasuk Gubernur Jawa Tengah?
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meneriakkan kata ‘Merdeka’ sebelum memberikan pidato pembukaan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kedua Tahun 2021, Selasa (21/6/2022). (Capture YouTube Tribunnews)

Sementara itu, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor memberikan tanggapan soal ‘gemblengan’ tersebut.

Ia menilai pernyataan Hasto tersebut merupakan upaya PDIP untuk menunjukkan jasa Megawati sebagai seorang queen maker.

“PDIP ingin menunjukkan bahwa Bu Mega adalah queen maker. Jadi ingin memberikan sinyal bahwa (capres PDIP) ini hasil keputusan dan hasil didikan seorang Ibu Megawati,” beber Firman pada Kompas.com, Senin (15/8/2022).


Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!