TRIBUNWOW.COM – Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali meroket menurut hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dilansir TribunWow.com, Ganjar bahkan mengalahkan jumlah suara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hasil ini disampaikan dalam kanal Youtube SMRC TV, MInggu (21/8/2022) , di mana elektabilitas Ganjar terbukti makin meningkat dari tahun ke tahun.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo – Heboh Dengar Suara Farel Prayoga di HUT RI ke- 77: Jokowi saja Ikut Goyang
Melalui simulasi pemilihan umum terbuka, diperoleh sejumlah hasil untuk menilai siapa Presiden yang menang jika Pilpres dilaksanakan pada saat ini.
“Simulasi terbuka atau kita biasa sebut dengan ‘Top of Mind’, siapa yang akan dipilih sebagai presiden bila pemilihan diadakan ketika survey dilakukan,” tutur Direktur Riset SMRC Deni Irvani.
Dalam survei tersebut, nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dicatat terlepas ia tak bisa lagi menjabat sebagai Presiden.
Menurut keterangan Deni, nama Jokowi tertulis di survei karena turut diucapkan oleh responden secara spontan.
Meski tercantum nama Jokowi, rupanya Ganjar masih menjadi pilihan tertinggi dengan jumlah suara sebanyak 17,6 persen.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Soal Jokowi Endorse Capres Potensial, PDIP Pastikan RI 1 Sehati dengan Mega
“Kita lihat di sini Ganjar Pranowo berada di urutan paling atas dengan dukungan 17,6 persen secara spontan,” terang Deni.
“Kemudian disusul Prabowo Subianto 12,6 persen. Jadi jaraknya sekitar 5% antara Ganjar dan Prabowo dalam simulasi terbuka.”
“Lalu masih ada nama Jokowi (12,5%) karena ini jawaban spontan, warga bisa menyebut siapa saja yang menurut mereka ingin dipilih.”
Nama-nama unggulan lain seperti Anies dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih jauh berada di bawah Ganjar.
Anies mendapat suara sebanyak 9,1%, sementara Ridwan Kamil di kisaran 3%.
“Lalu yang berikutnya ada Anies Baswedan 9,1%, lalu ada Ridwan Kamil 4,3%, lalu nama-nama lain di bawah 3%.”
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Diduga Gara-gara Comot Kader, NasDem Jadi yang Pertama Dikunjungi PDIP
Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.