redaksiutama.com – Beberapa dari kalian mungkin mendapatkan nasihat dari orangtua kalau membeli perhiasan jangan di mall. Tidak terdengar asing bukan?
Menurut pendapat sebagian orang, perhiasan akan dijual dengan harga yang lebih mahal di pusat perbelanjaan karena ada pajak dan sewa tempat harus dibayar oleh toko tersebut.
Akibatnya orang beranggapan, bila mau membeli emas atau berlian, referensi terbaik adalah pasar atau ruko-ruko di pinggir jalan, di luar mall.
Nah, benarkah membeli emas atau berlian di luar mall lebih murah?
Pada acara re-opening The Palace Jeweler, Jumat (7/10/22), Jelita Setifa, General Manager The Palace Jeweler, membagi tips buat kamu yang ingin membeli perhiasan emas atau berlian.
“Kalau (mau beli) emas, tanya kadarnya. Berapapun kadarnya, mau karat 18, 22, 24, yang penting kamu ngerti kalau (karat) 18 misal, harus mengandung kadar emas sebanyak 75%.”
“Kedua, liat kondisi barangnya. Barangnya dalam kondisi baru atau tidak (misal terlihat ada cacat atau kotor). Ketiga, apakah kita beli dari perusahaan yang menyetor pajak. Itu pengaruh juga,” tutur Jelita.
Jangan lupa juga mengecek purna jualnya. Apakah perhiasan itu bisa kamu jual kembali keesokan harinya atau apakah hanya bisa di toko itu saja?
Jika ada kebutuhan mendesak yang membutuhkan duit, seharusnya perhiasan yang baik bisa dijual kembali di mana saja terlepas dari di mana perhiasaan itu dibeli.
Terlebih dari itu, Jelita memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tidak mudah dibohongi ketika membeli perhiasan emas. Pasalnya, emas itu memiliki tingkatan kadar dan persentase yang harus dimuat pada karat tertentu.
Adapun, ukuran ini telah ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengenai barang emas yang bisa dilihat di akses-sni.bsn.go.id.
Jadi Misalnya, karat 18 pada emas murni, artinya perhiasan itu memiliki kadar emas sebanyak 75,00% – 79,16%, sedangkan karat 17 berarti kadar emasnya 70,83% – 74,99%. Nah permasalahannya, masyarakat seringkali awam dan minim pengetahuan mengenai persentase karat serta kadar ini.
Jelita menjelaskan bahwa seringkali terjadi, konsumen terlalu percaya dengan omongan si penjual. Ketika penjual mengatakan emasnya 18 karat, belum tentu kadar emasnya akurat atau sesuai dengan standar BSN. Selain tidak mengerti, kebanyakan toko juga tidak memiliki fasilitas alat pengukur kadar emas.
Berbeda dengan mereka yang berjualan di mall, di mana kebanyakan toko memberikan kesempatan bagi pembeli untuk mengecek langsung kadar emas dari perhiasan yang dijual seperti pada The Palace Jeweler.
“Jadi sebenarnya tidak ada yang namanya emas dijual di harga lebih murah. Permainannya justru terletak pada persenan kadar emas yang tidak sesuai dengan karatnya,” papar Jelita.
Sedangkan kalau kamu ingin membeli berlian, ada istilah 4C yang harus diperhatikan yakni Cut, Color, Clarity, dan Carat.
Pertama, cut berbicara mengenai potongan berlian itu sendiri, apakah proporsional, simetris, dan akurat. Berlian yang bagus harus bisa memunculkan keindahan kilaunya dalam kombinasi pantulan cahaya putih (brightness), pantulan warna pelangi (fire), dan kilau (scintillation).
Untuk potongan berlian, ada yang berbentuk bulat atau Round Brilliant. Namun, ada juga beberapa bentuk lain seperti Oval, Marquise, Pear, Heart, Emerald, Princess, dan Radiant.
Selanjutnya ada aspek penting nan perlu diperhatikan yakni warna atau tingkat transparansi pada berlian itu sendiri. Dibagi menjadi 4 spektrum yakni D – E – F (tidak berwarna), G – H – I – J (hampir tidak berwarna), K – L – M (agak berwarna), dan N – O – P – R (berwarna).
Nah biasanya semakin transparanlah yang dicari karena semakin berkilau. Tentunya ada juga berlian berwarna yang dijual dengan harga yang lebih tinggi karena kejernihannya.
Namun sebenarnya kembali lagi sesuai dengan selera kamu. Membeli berlian yang hampir tidak berwarna atau agak berwarna (artinya tidak terlalu jernih) juga tidak apa-apa. Bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial serta kebutuhan dari membeli berlian tersebut.
Kemudian ada clarity atau kejernihan yang ditentukan adanya noda pada berlian baik di bagian dalam maupun luar berlian. Semakin sedikit noda pada berlian, maka akan semakin tinggi nilainya. Sederhananya, noda atau karakteristik yang dimaksud di sini adalah bintik-bintik pada berlian yang mempengaruhi tingkat kejelasan atau mengkilapnya berlian tersebut.
Terakhir, carat yakni unit berat standar untuk berlian dan batu berharga lainnya. Kembali lagi, perihal ukuran, bisa disesuaikan dengan apa yang kamu cari. Akan tetapi perlu dipastikan juga, apakah nilai berlian tersebut sesuai dengan kualitas warna dan clarity karena kedua aspek tersebut mempengaruhi harga.
Jadi ingat, yang dijual lebih murah belum tentu memiliki kualitas yang lebih bagus karena pada dasarnya tidak ada penjual yang ingin rugi.