Begini Cara Menangani Tantrum pada Anak

GenPI.co Jateng – Tantrum atau emosi pada anak yang dikeluarkan secara berlebihan kerap kali membuat orang tua tak bisa mengatasinya.

Tantrum pada anak biasanya ditandai dengan sikap meledak, keras kepala, menangis, berteriak hingga bergulung-gulung.

Pemerhati anak, Oktaria Nanda Oni Saputri, mengatakan ketika anak trantrum mungkin sebagai orang dewasa ikut frustasi dan sebal dengan apa yang terjadi apalagi jika anak mengamuk di tempat umum.

BACA JUGA:  Begini Gejala Anak Mengalami Keterlambatan Bicara

“Tantrum itu biasanya disebabkan oleh perasaan jengkel, kecewa, marah, tidak nyaman pada anak. Bisa saja karena lapar tapi tidak bisa menyampaikan apa yang ia rasakan,” kata Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini.

Okta menjelaskan penanganan anak tantrum adalah membiarkannya hingga mereda terlebih dahulu kemudian baru ditanya apa yang dirasakan.

BACA JUGA:  Sederet Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan, Bisa Atasi Anemia

“Cara penanganan untuk anak yang sedang tantrum yang pertama biarkan dia menangis terlebih dahulu. Kemudian orang tua baru mendekati dan bertanya apakah adek bisa ditanya atau adek mau menangis dulu,” papar dia.

Ada beberapa yang tantrum tidak bisa mendengarkan apa yang diarahkan.

BACA JUGA:  Ampuh! Ini 5 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan Kulit Wajah

Maka, baiknya dekati anak ketika kondisinya tenang dan bisa berpikir jernih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari jateng.genpi.co.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!