GenPI.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berhasil dalam mengeluarkan kebijakan strategis, khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 termasuk pemulihan ekonomi.
Keberhasilan ini tak lepas dari posisi Indonesia yang menjadi negara yang bebas dari krisis ekonomi saat ini.
Hal itu tercermin dari penilaian Bank Dunia yang memberikan nilai positif atas perkembangan ekonomi Indonesia saat ini.
BACA JUGA: KPN: Jokowi Seharusnya Merekrut Kalangan Profesional, Bukan PAN
Di antara negara-negara yang sekarang sedang menghadapi situasi yang serba sulit, Indonesia relatif bisa menjaga stabilitas perekonomian dengan menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi pada level sekitar 5 persen.
Pengamat Ekonomi dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Rizal Hari Magnadi mengatakan, masalah krisis ekonomi yang dihadapi oleh beberapa negara berkembang di dunia, tetapi tidak begitu dirasakan oleh Indonesia yang ekonominya saat pandemi covid-19 terus membaik.
BACA JUGA: Masyarakat Puas Dengan Jokowi, Emrus Sihombing: Dia Responsif
“Menarik sih, intinya kami tidak bisa bicara negara per negara tapi bicara tentang kasus kawasan. Kalau bicara kasus kawasan ekonomi, contohnya di ASEAN sendiri Indonesia itu salah satu negara yang bisa survive di beberapa krisis ekonomi atau krisis finansial keuangan,” kata Rizal Magnadi saat dihubungi, Jumat (15/7/2022).
Peneliti senior INDEF ini menambahkan, penilaian positif Bank Dunia Dunia atas perkembangan ekonomi Indonesia saat ini tak lepas dari catatan sejarah bangsa Indonesia yang selalu bertahan disaat negara lain kolaps akibat krisis, namun Indonesia masih mampu keluar dari situasi krisis tersebut.
BACA JUGA: Resmikan Sarinah, Jokowi: Saya Naik Turun, Senang Betul
“Jadi saya pikir pujian Bank Dunia itu lebih pada meletakan historikal, jadi selama bertahun-tahun terbukti ditempat lain terkena dampak ekonomi, tetapi Indonesia berhasil terhindar, itu wajar dan memang Indonesia sudah terbukti jika dibandingkan dengan negara ASEAN yang lain, tidak harus dunia tapi ASEAN aja,” jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.