Bahan Alami untuk Redakan Flu dan Pilek

redaksiutama.com

Menurut dokter pengobatan keluarga Laura Purdy, MD, MBA, bahan alami tertentu –termasuk madu– bisa membantu tubuh melawan kuman sekaligus meredakan gejala flu dan pilek.

Madu memiliki sedikit sifat antibakteri yang dapat membunuh kuman.

“Madu juga dapat membantu melapisi dan melegakan tenggorokan setelah batuk,” katanya.

“Tetapi madu tidak dianjurkan untuk anak di bawah satu tahun.”

2. Jahe

Pilek dan flu seringkali disertai dengan sakit perut. Untuk menenangkan perut, cobalah mengonsumsi jahe.

“Jahe adalah antiemetik yang berfungsi mencegah mual dan sakit perut,” jelas Jill Carnahan, MD, spesialis nutrisi dan pengobatan fungsional.

Ia menganjurkan teh jahe yang ditambahkan madu saat pilek dan flu menyerang.

“Jahe membantu motilitas, jadi ketika nafsu makan berkurang, bisa dibantu dengan jahe.”

Menurut Purdy, jahe juga memicu produksi keringat yang membantu menghilangkan racun atau meredakan demam, serta mengurangi peradangan yang berkontribusi terhadap rasa sakit.

3. Bawang putih

Purdy mengatakan, bawang putih akan membantu tubuh merasa lebih baik dalam waktu cepat.

“Bawang putih mengandung allicin anti-mikroba yang berpotensi membantu melawan mikroba berbahaya,” katanya.

4. Seng

Menurut Purdy, banyak ilmuwan meyakini seng mampu mencegah kuman flu berkembang biak dan mengurangi durasi penyakit hingga satu hari –terutama jika dikonsumsi setelah gejala muncul.

Selain berbentuk pil, seng dapat ditemukan dalam makanan sehari-hari seperti kacang-kacangan, daging sapi, dan makanan laut.

Hanya saja, asupan seng untuk meredakan penyakit belum terbukti 100 persen secara ilmiah.

Maka dari itu, Purdy menyarankan untuk menyesap teh hangat dan menjaga asupan makanan agar tubuh kita merasa lebih baik saat flu dan pilek.

Tips mencegah flu dan pilek

Ada beberapa cara alami yang dapat membuat tubuh tetap sehat sebelum pilek atau flu menyerang.

1. Penuhi asupan probiotik

Demi menjaga kekebalan tubuh, penuhi asupan probiotik. Probiotik terkandung dalam minuman seperti yogurt.

Disampaikan Purdy, probiotik adalah obat alami modern yang dinilai bermanfaat karena usus yang sehat berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. Mengonsumsi vitamin

Carnahan menyarankan untuk menambahkan seng, vitamin C, dan vitamin D.

Dosis seng yang dianjurkan antara 15-30 mg, sedangkan dosis vitamin D antara 2.000-5.000 IU.

“Vitamin C bisa dikonsumsi dengan dosis yang tinggi, tetapi jika terlalu tinggi dapat menyebabkan diare,” terang Carnahan.

“Konsumsi 2.000-3.000 mg vitamin C per hari saat sakit, itu jumlah yang ideal.”

Sebelum menambahkan vitamin atau suplemen, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

3. Tingkatkan asupan cairan

“Satu hal yang selalu saya tekankan, minumlah banyak air,” ujar Purdy.

“Pengobatan alami bukan bertindak sebagai pengobatan ajaib, tetapi bisa membantu pasien tertentu sebagai bagian dari gaya hidup sehat.”

error: Content is protected !!
Exit mobile version