redaksiutama.com – Istri Justin Bieber, Hailey Bieber mengabarkan bahwa dirinya mengidap kista ovarium. Hal tersebut disampaikan Hailey melalui Instagram Stories akun pribadinya.
“Saya memiliki kista seukuran apel di indung telur saya,” tulis Hailey dalam foto perutnya yang terlihat membesar.
“Saya tidak mengidap endometriosis atau PCOS (Sindrom polikistik ovarium), tetapi saya pernah terkena kista ovarium beberapa kali dan itu tidak pernah menyenangkan,” lanjutnya.
Sebenarnya, apa itu kista ovarium yang diderita oleh istri dari pelantun lagu “Baby” ini?
Dilansir dari Mayo Clinic, kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang muncul di indung telur atau ovarium. Kista yang biasanya muncul saat masa subur atau saat mengalami menstruasi ini terjadi akibat adanya permasalahan folikel di ovarium.
Seringkali, kista ovarium tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, gejala yang dapat muncul saat kista tumbuh adalah perut membengkak, merasa kesakitan ketika buang air besar (BAB), nyeri panggul pada sebelum atau selama siklus menstruasi, nyeri di punggung bawah atau paha, mual dan muntah, hingga merasakan sakit ketika melakukan hubungan seksual.
Umumnya, kista ovarium tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan penanganan medis. Namun, kista ovarium dapat berbahaya jika kantung cairan tersebut pecah atau berukuran pecah sehingga mengganggu suplai darah ke ovarium.
Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa jenis kista ovarium yang umumnya diderita oleh perempuan di dunia, yaitu:
1. Kista Folikel
Selama siklus menstruasi, sel telur tumbuh di dalam kantung yang disebut folikel yang terletak di dalam ovarium. Pada sebagian besar kasus, folikel pecah dan melepaskan sel telur. Namun, jika folikel tidak pecah maka cairan yang ada di dalamnya dapat membentuk kista di ovarium.
2. Kista Korpus Luteum
Kantung folikel biasanya akan larut setelah melepaskan sel telur. Namun, jika folikel tidak larut dan pembukaan folikel tertutup, cairan tambahan dapat berkembang di dalam kantung dan bisa menyebabkan kista korpus luteum.
3. Kista Dermoid
Pertumbuhan seperti kantung pada ovarium yang dapat berisi rambut, lemak, dan jaringan lainnya.
4. Cystadenomas
Pertumbuhan non-kanker yang dapat berkembang di permukaan luar ovarium.
5. Endometrioma
Jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim, dapat berkembang di luar rahim, dan menempel pada ovarium sehingga menghasilkan kista