redaksiutama.com – Makanan Irak termasuk dalam salah satu makanan tertua di dunia. Bahkan, tidak sedikit makanan modern terinspirasi dari masakan Persia dan Turki, sebab Kekaisaran Ottoman yang memiliki pengaruh besar di wilayah tersebut.
Untuk menambah khazanah kuliner dunia Anda, berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum 7 makanan khas Irak yang ada sejak dulu hingga saat ini masih jadi favorit.
1. Quzi
Quzi merupakan salah satu hidangan khas yang paling dicintai di setiap perayaan ataupun acara keluarga di Irak . Quzi ini adalah hidangan domba panggang yang diisi dengan nasi, sayuran, kacang-kacangan, dan rempah-rempah yang sudah dimasak dengan perlahan menggunakan api kecil hingga dagingnya mulai hancur.
Daging domba ini diletakkan di atas nasi rasa kunyit lalu dihiasi dengan kacang dan kismis kering yang cukup banyak. Quiz ini umumnya dimasak dalam acara-acara sosial dan pertemuan dan disajikan dengan banyak bumbu dan salad di sampingnya.
2. Masgouf
Masgouf dikenal sebagai makanan nasional Irak . Makanan ini merupakan barbeque ikan sederhana dan mudah dihidangkan yang dimasak secara vertikal, rendah dan lambat sehingga memiliki tekstur renyah di luar namun sangat juicy dan lembut di dalam. Ikan yang biasanya dimasak adalah ikan mas air tawar, yang dapat ditemukan di sungai Tigris dan Efrat.
Bumbu untuk ikan ini cukup sederhana yaitu hanya dengan garam dan lada hitam. Sedangkan bumbu yang biasa disajikan dengan makanan ini adalah acar bergaya vegan Irak , yang biasa dikenal sebagai torshi di negara ini.
3. Bagilla Bil Dihin
Kuliner khas Irak satu ini berupa hidangan roti yang direndam kaldu yang disebut dengan Bagilla Bil Dihin. Pada umumnya makanan khas ini dijadikan sebagai menu sarapan bagi masyarakat lokal.
Dengan lapisan roti yang telah direndam dengan kaldu, topping yang digunakan untuk hidangan roti ini adalah telur goreng, bawang, dan kacang rebus. Untuk menikmati lezatnya makanan ini, cara sebenarnya adalah makan dengan tangan Anda.
4. Makhlama
Hidangan sarapan Irak selanjutnya adalah makhlama. Makanan khas ini dasarnya adalah wajan besar berisi telur goreng, tomat, bawang, dan rempah-rempah. Kuncinya adalah memiliki semua rasa yang dicampur bersama dalam satu panci, yang kemudian Anda makan dengan menyendoknya dengan potongan-potongan roti Irak yang hangat dan segar.
5. Qeimeh
Qeimeh ini awalnya merupakan hidangan khas Iran, namun kebanyakan orang Irak menyukai qeimeh. Makan ini adalah rebusan yang terdiri dari daging kambing yang di potong dadu, tomat, kacang polong, bawang merah, dan ditambah dengan jeruk nipis kering.
Berbeda dengan versi Iran, hidangan ini tidak dihiasi dengan terong goreng atau kentang goreng dan biasanya disajikan dengan nasi basmati putih, seperti kebanyakan makanan Irak lainnya. Makanan Asia Barat ini juga dikaitkan dengan acara-acara keagamaan, ketika hidangan tersebut dimasak dalam jumlah besar serta disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.
6. Halawa Din
Halawa dehina atau dikenal sebagai dhein, merupakan makanan yang lezat dan benar-benar tradisional yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia.
Halawa din adalah campuran bertekstur kental yang terbuat dari mentega yang dijernihkan, banyak gula, madu kurma, dan susu yang kemudian dikentalkan dengan tepung terigu yang kemudian dimasak dalam oven yang cukup lama untuk memanggang lapisan luarnya. Hidangan tersebut kemudian ditaburi dengan kelapa parut dan almond atau kenari.
7. Torshana
Torshana atau qaysi merupakan saus manis dan asam yang dibuat dengan aprikot kering dan buah plum. Hal ini terutama dimasak dengan semacam daging, umumnya domba.
Karena makanan satu ini memiliki jumlah kalori yang tinggi, biasanya dimasak di ketika Bulan Suci Ramadhan karena orang Irak berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam dan membutuhkan makanan yang padat kalori untuk mengimbangi energi yang hilang selama jam-jam pada saat berpuasa.***