redaksiutama.com – Jangan anggap rumah yang selama ini dihuni bebas dari ancaman ular karena tidak ada hal-hal janggal di dalamnya.
Pasalnya, ular pandai bersembunyi di tempat-tempat gelap dan lembap serta pergerakan hewan melata ini seringkali tidak disadari penghuni rumah.
Dalam beberapa kasus yang terjadi di Indonesia, ular tanpa diketahui bersembunyi di bawah tempat tidur, kamar mandi, dapur, bahkan garasi.
Ada pula kasus ular jatuh dari atap karena plafon rumah tidak sanggup menahan beban ular yang begitu berat sehingga akhirnya jebol.
Beberapa kejadian tersebut menandakan ular termasuk hewan yang keberadaannya dekat dengan manusia sehingga siapa pun patut waspada.
Aroma untuk mengusir ular dari rumah
Ular sebenarnya bisa disingkirkan dari rumah dengan beberapa cara, misalnya membasmi tikus yang menjadi sumber makanannya atau menutup celah-celah kecil, seperti saluran air, jendela, atau retakan dinding.
Tapi, ada cara lain yang dapat dicoba, misalnya menggunakan beberapa aroma di bawah ini supaya ular segera pergi dari rumah.
1. Minyak kayu manis dan cengkih
Kayu manis dan cengkih biasanya digunakan sebagai bumbu masakan sehingga aroma makanan yang disajikan menjadi lebih nikmat.
Tetapi, aroma yang dihasilkan dari dua rempah-rempah ini ternyata tidak disukai oleh ular menurut Sholom Rosenbloom, pemilik jasa pengendali hama Rosenbloom Pest Control.
Bahkan, kata Rosenbloom, Animal and Plant Health Inspection Service AS juga merekomendasikan penggunaan minyak kayu manis dan cengkih untuk mengusir ular.
Ia menjelaskan, studi yang dilakukan terhadap ular pohon cokelat menunjukkan kalau minyak kayu manis dan cengkih bisa mengusir spesies ini.
Namun, Rosenbloom mengingatkan penghuni rumah supaya menempatkan minyak kayu manis dan cengkuh di tempat yang aman supaya tidak dapat dijangkau oleh hewan peliharaan.
2. Cuka
Salah satu bahan rumahan yang aromanya dapat dimanfaatkan untuk mengusir ular adalah cuka .
Ahli ular yang juga penulis di ReptilesBlog.com, Jennifer Mecham, mengatakan, cuka dapat membawa ular pergi dari rumah karena zat asamnya.
Ular memang sangat sensitif terhadap zat asam sehingga hewan melata ini berusaha menghindari hal apa pun yang mengandung zat asam -meskipun jumlahnya sedikit.
Cuka dapat dituangkan ke tanah di pekarangan untuk mencegah ular masuk rumah.
3. Kapur barus
Siapa sangka kapur barus yang berfungsi menjaga kesegaran lemari ternyata dapat dimanfaatkan untuk mengusir ular.
Menurut Manajer Layanan Teknis Satwa Liar di Ehrlich Pest Control, Roger Dickens, kapur barus dapat mengusir ular karena kandungan naphtalene -bahan kimia dalam kapur barus.
Sayangnya, kapur barus harus segera diganti apabila sudah habis karena bahan ini menguap cukup cepat.
4. Jeruk
Aroma kesegaran yang semerbak dari jeruk memang terasa menyegarkan bagi penciuman manusia.
Sayangnya tidak demikian dengan ular karena hewan melata ini tidak menyukai aroma dari jeruk.
Mecham menjelaskan, jeruk-jerukan seperti lemon, jeruk biasa, atau jeruk bali merah mengandung bahan kimia yang disebut limonene.
Nah, kandungan tersebut dikatakan Mecham dapat dimanfaatkan untuk mengusir ular dari rumah secara alami.
Caranya adalah menempatkan beberapa potongan jeruk di sekitar rumah dan gosokkan juga kulit jeruk di luar pintu dan jendela rumah.
Dengan begitu, ular yang mau masuk ke dalam rumah akan berbalik arah karena mendeteksi aroma jeruk.
5. Bawang putih
Satu lagi bahan rumahan yang biasa dijumpai di dapur dan dapat digunakan untuk mengusir ular adalah bawang putih .
Mecham menerangkan, bawang putih dapat mengusir ular dari rumah karena bumbu dapur ini berguna sebagai insektisida alami.
Menariknya, kata Mecha, bawang putih juga dapat mengusir hewan-hewan kecil di sekitarnya -termasuk serangga yang seringkali dimangsa oleh ular.
6. Asap
Penghuni rumah tentunya merasa tidak nyaman dan menjadi sesak napas apabila tempat tinggalnya dipenuhi asap.
Nah, hal yang sama ternyata juga dirasakan oleh ular yang tidak menyukai kemunculan asap di tempat persembunyiannya.
Mecham menyampaikan, asap dapat dimanfaatkan untuk mengusir ular dari rumah secara alami.
Caranya adalah menempatkan kayu yang sudah dibakar dan berasap atau bahan yang menimbulkan asap lain ke tempat persembunyian ular.
7. Minyak peppermint
Minyak peppermint bisa mengusir ular karena aroma dari bahan ini dapat menyulitkan hewan melata ini untuk bernavigasi dan berburu.
Dengan demikian, ular yang tidak menyukai aroma dari minyak peppermint menjadi kesulitan untuk mencari mangsa.
Mecham juga mengatakan kalau minyak peppermint bisa dimanfaatkan untuk membuat ular menjauhi halaman, taman, atau tempat berkemah.