6 Gaya Hidup Ini Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

redaksiutama.com – seringkali dijuluki sebagai silent killer bila tidak ditangani dengan tepat.

Sebab, beberapa orang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi kerap tidak menunjukkan gejala.

Seiring waktu, kondisi yang sering disebut ini dapat merusak arteri dan secara signifikan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, gagal jantung sampai gagal ginjal.

Gaya hidup yang bisa bantu menurunkan tekanan darah tinggi

Untungnya saat ini ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk .

Misalnya dengan menerapkan perubahan pada sehari-hari atau dengan menjalani pengobatan.

Menurut ahli jantung yang berbasis di AS, Luke Laffin, MD, mengelola tekanan darah dengan melakukan perubahan gaya hidup sekecil apapun bisa berdampak besar.

Seperti dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut perubahan gaya hidup yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.

1. Kurangi asupan garam

Konsumsi garam berlebihan benar-benar dapat memengaruhi tekanan darah di dalam tubuh.

Menurut banyak penelitian, diet rendah garam ini memiliki efek yang sama dengan satu setengah hingga dua dosis obat tekanan darah.

Berdasarkan rekomendasi American Heart Association (AHA) jumlah asupan garap yang disarankan adlaah tidak lebih dari 1.500 mg atau sekitar satu sendok teh per hari.

Lantaran asupan garam atau natrium banyak tersembunyi di dalam makanan, maka salah satu cara yang paling mudah adalah dengan mengganti garam menggunakan kalium klorida.

2. Konsumsi lebih banyak potasium

Kalium dapat membantu tubuh untuk menurunkan tekanan darah karena fungsinya dapat membantu ginjal membuang kelebihan garam dari dalam tubuh.

Cleveland Clinic menyarankan untuk mengonsumsi 3.000 mg hingga 3.500 mg makanan dengan kandungan potasium setiap hari.

Kandungan potasium tinggi itu terdapat pada sejumlah makanan seperti , tomat, alpukat, blewah, wortel, kiwi, bayam dan lain sebagainya.

Namun bagi penderita gangguan ginjal perlu memerhatikan kandungan potasium yang dikonsumsi agar tidak berlebihan.

Maka dari itu, konsultasikan dulu ke dokter sebelum menjalani diet yang satu ini.

3. Menerapkan diet DASH

merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension yang diciptakan khusus untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa diet ini bisa bermanfaat bagi penderita hipertensi .

Diet DASH dilakukan dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, termasuk mengurangi asupan garam.

Menurut pakar kesehatan, sebagai bonusnya orang yang melakukan diet DASH juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

4. Gaya hidup aktif

Menerapkan gaya hidup aktif secara signifikan dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sebab ketika tubuh aktif melakukan aktivitas fisik seperti , maka pembuluh darah dapat mengembang dan berkontraksi sehingga membuatnya lebih fleksibel.

Kondisi tersebut dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mendorong terciptanya pembuluh darah yang baru.

Sejumlah olahraga yang disarankan adalah aerobik, latihan ketahanan dinamis seperti angkat beban, serta push up.

5. Hindari konsumsi

Konsumsi minuman beralkohol telah lama dikaitkan dengan risiko darah tinggi.

Jika memang terasa sulit menghindarinya, maka cara terbaiknya adalah dengan mengurangi jumlah konsumsi alkohol secara berkala.

6. Mempertahankan berat badan yang ideal

Seiring bertambahnya berat badan, maka tekanan darah juga dapat meningkat.

Namun ketika menjalani diet untuk , secara langsung kebiasaan itu juga berdampak pada tekanan darah yang lebih stabil.

Hubungan antara berat badan dan tekanan darah itu terkait satu sama lain karena sel-sel lemak merupakan salah satu sel aktif secara metabolik.

Sel-sel tersebut berkontribusi dalam memproduksi hormon-hormon yang pada akhirnya bisa meningkatkan tekanan darah.

Untungnya segala macam tips di atas yang sudah disebutkan tadi secara langsung dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.

error: Content is protected !!