redaksiutama.com – Rasa manis dan tekstur yang lembut membuat alpukat banyak dikonsumsi secara utuh atau dipadukan bersama sajian lain.
Buah ini sering disebut sebagai makanan super (superfood) karena kandungan gizinya yang luar biasa, termasuk serat, vitamin B2, B3, B5 dan B6, vitamin C, vitamin E, vitamin K, folat, dan tembaga.
Alpukat juga mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh.
Jika dikonsumsi, buah ini juga bisa membuat kita kenyang lebih lama. Tak heran, alpukat populer di kalangan pelaku diet dan penggemar gaya hidup sehat.
Dari segi pengolahan, alpukat mudah dikreasikan menjadi hidangan seperti salad, jus, dan smoothie.
Namun sudahkah kita menerapkan cara yang benar saat mengolah buah tersebut?
Tips mengolah alpukat
Sebelum mengolah dan memasak alpukat, baca dulu beberapa tips di bawah.
1. Membuang biji alpukat
Cedera yang umum terjadi saat mengupas alpukat sering disebut tangan alpukat atau avocado hand.
Ini adalah luka pisau yang mengenai jari, pergelangan tangan, dan telapak tangan akibat pisau tergelincir atau meleset dari lubang alpukat saat kita berusaha membuang bijinya.
Untuk menghindari risiko luka, gunakan pisau mentega ketika memotong alpukat, lalu ganti dengan sendok karena ujung sendok lebih halus dan tidak akan melukai tangan meskipun tergelincir.
Selanjutnya, keluarkan biji menggunakan sendok lebih kecil dengan ujung yang lebih runcing. Tempatkan ujung sendok di bawah biji dan angkat dari buah.
Bisa juga membuang biji alpukat dengan menggunakan tangan. Letakkan ibu jari di bagian belakang alpukat, sementara jari telunjuk di sisi lubang.
Dorong dengan ibu jari dari arah luar hingga bijinya keluar.
2. Memotong alpukat membentuk dadu
Jika alpukat yang masih mentah diiris terlalu cepat, tekstur buah akan terasa keras.
Sedangkan, alpukat yang terlalu matang akan menghasilkan konsistensi lembek sehingga tidak bisa dipotong membentuk dadu.
Ada trik mudah untuk memotong alpukat membentuk dadu, yakni dengan menggunakan cooling rack.
Keluarkan biji dari alpukat, lalu tekan setengah buah dengan lembut ke permukaan cooling rack.
Hasilnya, alpukat itu sudah berbentuk dadu yang sempurna untuk diolah menjadi beragam sajian.
3. Membekukan alpukat
Karena alpukat termasuk buah yang paling cepat rusak, disarankan untuk hanya mengolahnya dalam jumlah yang sesuai.
Lalu bagaimana caranya menyimpan sisa alpukat?
Menurut Healthline, setengah bagian alpukat, serta potongan dan alpukat yang dihaluskan bisa dibekukan.
Jika ingin membekukan alpukat yang sudah dibelah dua atau dipotong dadu, olesi bagian buah dengan jus lemon agar warnanya tidak berubah kecokelatan.
Bungkus alpukat sampai rapat dan sisakan lubang untuk udara masuk.
Sedangkan, alpukat yang sudah dihaluskan dapat dibekukan dengan memasukkannya ke dalam wadah atau kantong yang bisa ditutup lagi.
Saat mencairkan alpukat beku, ambil dari freezer dan letakkan di kulkas atau di atas meja.
4. Tidak memotong alpukat dengan pisau logam
Kesalahan yang biasa terjadi saat memotong alpukat adalah menggunakan pisau daging atau pisau logam.
Pisau logam akan membuat irisan buah mengalami oksidasi sehingga warna buah berubah kecokelatan.
Untuk menghindari itu, gunakan pisau berbahan plastik atau keramik saat memotong alpukat.
Tembaga dan besi yang digunakan pada pisau mengaktifkan enzim dalam alpukat yang mengubah warnanya menjadi cokelat.
Jika sudah telanjur menggunakan pisau logam, kita masih bisa mencegah oksidasi, seperti mengolesi sisi buah yang terbuka dengan jus lemon atau minyak zaitun.
Cara lain mencegah oksidasi adalah meletakkan irisan bawang bombay bersama alpukat di dalam wadah tertutup.
5. Camilan sehat
Alpukat dapat berfungsi sebagai pengganti mentega dan minyak dalam beberapa resep pencuci mulut dan menggantikan telur dalam resep es krim dan kue.
Bagi yang menyukai makanan manis tetapi ingin mengganti asupan mentega dan minyak, bisa membuat kue jahe matcha dengan matcha, kayu manis, merica Jamaika, dan jahe lalu ditambahkan alpukat untuk memberikan tekstur lembut.
Untuk menu penutup yang mudah, gunakan roti manis yang dipanggang kemudian ditaburi alpukat yang sudah ditumbuk, dan tambahkan madu atau agave.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.