5 Teh yang Baik Diminum untuk Kurangi Kram Perut Saat Haid

redaksiutama.com – Sebagian besar siklus haid pasti memiliki gejala yang membuat kita tidak nyaman.

Salah satu penyebab terbesar ketidaknyamanan adalah kram pada perut yang terjadi ketika rahim berkontraksi saat meluruhkan lapisan rahim.

“Penyebab kram saat haid tidak sepenuhnya dipahami, tetapi biasanya itu adalah reaksi inflamasi dari pengusiran lapisan rahim.”

Demikian penuturan seorang ahli gastroenterologi anak dan dewasa muda di Kailua, Hawaii, Dr Mazen Abbas, DO, MPH.

“Pertimbangan lainnya termasuk endometriosis, usia, kadar hormon, fibroid rahim, kista ovarium, dan banyak lagi,” lanjut dia.

Kabar baiknya, ada banyak cara untuk meringankan kram haid ringan di rumah.

Selain bantal pemanas, Abbas mengatakan bahwa obat antiinflamasi non-steroid yang dijual bebas bisa membantu meredakan rasa sakit.

Di samping itu, kita juga dapat menyesap teh hangat, yang telah ditemukan mampu mengurangi kram saat haid.

“Jahe, teh hijau, chamomile, adas, hingga kayu manis telah dipelajari dan terbukti dapat membantu mengurangi kram saat haid,” terang Abbas.

“Menghindari makanan tertentu seperti makanan olahan, gula, dan kafein juga dapat membantu,” jelas dia.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut sejumlah teh yang bisa membantu mengurangi kram saat haid, sebagaimana dilansir dari laman Prevention.

1. Teh jahe

Menurut Abbas, teh jahe tampaknya menjadi pilihan terbaik untuk mengurangi kram saat haid, karena kaya akan sifat antiinflamasi dan penghilang rasa sakit seperti gingerol dan shogaol.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research meneliti penggunaan jahe untuk menghilangkan rasa sakit dalam uji coba terkontrol secara acak dan menemukan bahwa jahe signifikan mengurangi rasa sakit dan peradangan ketika dikonsumsi secara oral.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam Pain Medications juga meneliti tingkat rasa sakit pada wanita yang mengonsumsi 750-2.000 mg bubuk jahe selama 3-4 hari pertama haid dan itu membantu meringankan rasa sakit.

Jadi, menyeruput teh jahe dapat membantu kita meredakan kram yang menyakitkan.

2. Teh chamomile

Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacupuncture menunjukkan chamomile tidak hanya dapat membantu menenangkan kita untuk tidur.

Tetapi, itu juga memiliki sifat antiinflamasi dan antispasmodik yang dapat membantu meringankan kram menyakitkan yang terkait dengan kram menstruasi.

Secara khusus, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Internal Journal of Molecular Medicine menemukan bahwa chamomile menghambat produksi oksida nitrat, yang merupakan molekul pensinyalan yang memainkan peran kunci dalam patofisiologi peradangan.

Seperti yang disebutkan Abbas sebelumnya, peradangan telah dikaitkan dengan kram menstruasi.

Studi lain yang diterbitkan dalam Iranian Journal of Obstetrics, Gynecology and Infertility meminta wanita minum dua cangkir chamomile sehari satu minggu menjelang haid dan selama lima hari pertama siklus selama tiga bulan, yang menghasilkan pengurangan rasa sakit akibat kram.

3. Teh fennel

Menurut Abbas, teh fennel atau adas adalah pilihan bagus lainnya untuk mengurangi rasa sakit akibat kram saat haid.

Fennel penuh dengan antioksidan kuat seperti vitamin C dan quercetin yang dapat membantu mengurangi peradangan.

Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam Ayu meneliti tingkat rasa sakit pada 60 anak perempuan yang mengalami dismenorea, atau periode yang menyakitkan.

Beberapa orang mengonsumsi 30 mg ekstrak fennel empat kali sehari selama tiga hari pada awal siklus menstruasi, sementara yang lain menggunakan plasebo.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi fennel mengalami penurunan yang signifikan dalam rasa sakit.

4. Teh kayu manis

Kayu manis tidak hanya merupakan cara yang lezat untuk membumbui hidangan, tetapi juga telah digunakan selama berabad-abad sebagai agen penyembuhan alami.

Kayu manis memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antijamur yang membantu membantu pencernaan, meningkatkan kadar gula darah, serta mengurangi nyeri haid.

Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Medicine menemukan bahwa kayu manis dapat membantu mengurangi peradangan dan kembung yang terkait dengan haid.

Studi kecil lainnya yang diterbitkan dalam Iranian Journal of Obstetrics, Gynecology and Infertility meminta 76 anak perempuan dengan dismenore mengambil tiga kapsul 420 mg kayu manis sehari dan menemukan bahwa nyeri haid maupun pendarahan berkurang secara signifikan.

5. Teh hijau

Karena tingkat energi mulai turun selama haid akibat berkurangnya kadar estrogen, kita mungkin memerlukan beberapa kafein.

Pilihlah teh hijau, yang tidak hanya akan memberi kita energi, tetapi juga dapat membantu meringankan kram.

Sebuah studi yang diterbitkan di BMJ menemukan bahwa perempuan yang minum teh hijau secara teratur memiliki kram dan kembung yang jauh lebih sedikit daripada mereka yang tidak minum teh.

Ini mungkin karena teh hijau penuh dengan senyawa flavonoid, antioksidan, dan antiinflamasi.

Di samping itu, teh hijau juga memiliki banyak L-theanine, atau asam amino yang meningkatkan dopamin dan mengurangi kecemasan untuk perubahan suasana hati yang disebabkan oleh haid.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!
Exit mobile version