5 Jam Interogasi Bharada E, Komnas HAM Beri Pertanyaan Khusus Dugaan Kasus Pembunuhan Brigadir J

TRIBUNWOW.COM – Komnas HAM telah selesai memeriksa saksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Selasa (26/7/2022).

Dilansir TribunWow.com, satu di antara saksi tersebut adalah Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

Ajudan yang diduga terlibat baku tembak dengan Brigadir J tersebut diperiksa selama lima jam mulai dari pukul 13.25 WIB hingga 18.26 WIB.

Baca juga: CCTV Rekam Aktivitas Terakhir Brigadir J Sesaat sebelum Tewas, Polisi Ungkap Kondisinya

Mengenai hasil interogasi terhadap 7 ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo tersebut, Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam memberi keterangan.

Ia menjelaskan bahwa para ajudan tersebut dimintai keterangan secara terpisah.

Adapun pertanyaan yang diajukan antara lain mengenai situasi, suasana sebelum insiden, hubungan satu sama lain hingga penilaian masing-masing soal kasus tersebut.

Tak hanya kepada Bharada E selaku saksi yang terlibat langsung, Komnas HAM juga menanyakan hal spesifik pada tiap ajudan.

“Semua ajudan tersebut ditanya pertanyaan yang sama, itu yang pertama,” kata Choirul Anam dilansir kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (26/7/2022).

“Yang kedua memang ada kekhususan di masing-masing orang, karena memang dalam struktur peristiwa yang menurut catatan kami punya kontribusi sendiri-sendiri.”

5 Jam Interogasi Bharada E, Komnas HAM Beri Pertanyaan Khusus Dugaan Kasus Pembunuhan Brigadir J
Kolase sosok Bharada E (kiri) dan potret Brigadir J yang dibawa keluarga saat pemakamannya. Terbaru, Bharada E akhirnya muncul ke publik, Selasa (26/7/2022). (TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)

Baca juga: Narasi Bharada E Tembak Brigadir J untuk Membela Diri, Susno Duadji: Mestinya Enggak Perlu Mati

Ia kembali menekankan bahwa seluruh ajudan ditanyai dengan pertanyaan yang sama.

Namun, ada sejumlah keterangan yang dimintai pernyataan secara khusus terkait keterlibatan masing-masing dalam kasus tewasnya Brigadir J.

“Misalnya Bharada E kontribusinya apa soal struktur peristiwa ya kami tanyanya itu, berbeda dengan ajudan yang lain yang memiliki kontribusi apa dalam peristiwa itu, kami punya spesifikasi pertanyaan,” terang Choirul Anam.

“Jadi spesifikasi pertanyaan tidak (hanya-red) di Bharada E, tapi di semua ajudan. Tapi semua ajudan punya pertanyaan yang sama.”

Ia kemudian menekankan bahwa saksi yang diperiksa pada hari ini seluruhnya merupakan ajudan Kadiv Propam.


Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!