4 Kebiasaan yang Bikin Otak Lemot, Salah Satunya karena Kelamaan Jomblo

redaksiutama.com – Jakarta Otak lemot merupakan fenomena di mana otak bekerja secara lambat dalam mencerna atau memproses sesuatu. Kejadian seperti ini tentunya bukan bawaan, karena setiap manusia memiliki kapasitas otak yang sama sedari dilahirkan. Namun demikian, ada beberapa hal yang dilakukan manusia secara nggak sadar dan membuat kinerja otak jadi semakin menurun.

Otak adalah salah satu aset yang paling berharga dan harus dipelihara. Bagian tubuh manusia ini penting sekali keberadaannya karena nertugas mengatur semua aktivitas yang dilakukan oleh tubuh. Oleh karenanya, penting sekali untuk menjaganya agar fungsi otak ini bisa berjalan sebagaimana mestinya. Lantas, apa saja kebiasaan yang bisa sebabkan otak menjadi lemot?

1. Kurang Tidur

Normalnya, orang dewasa perlu untuk mengambil waktu istirahat sekitar 7-8 jam sehari. Sayangnya, aturan ini seringkali diabaikan dan digantikan dengan waktu tidur yang sangat singkat, misalnya kurang dari 4 jam. Padahal, kebiasaan seperti ini sangat nggak boleh dibiarkan karena bisa menyebabkan kerusakan pada kemampuan kognitif manusia.

Apabila kemampuan kognitif tersebut terpengaruh, maka keterampilan mengingat, penalaran, dan pemecahan masalah pun akan jadi semakin menurun. Alhasil, berbagai hal tersebut tentu akan berdampak bagi kegiatan yang dilakukan sehari-harinya. Nggak hanya bisa lupa, kamu pun jadi akan bingung untuk memutuskan sesuatu yang benar dan yang salah.

2. Terlalu Malas

Kebiasaan selanjutnya yang bisa menyebabkan otak lemot adalah terlalu malas. Membiasakan diri untuk bermalas-malasan, seperti rebahan, dinilai nggak bagus untuk perkembangan otak dan bahkan mengganggu kesehatan pada tubuh. Untuk itu, penting sekali untuk melakukan aktivitas baru yang bisa menambah pengalaman dan pengetahuan agar otak bisa terasah dan kemampuan berpikir juga akan semakin meningkat.

Mengerjakan berbagai kegiatan ini bisa dimulai dengan mengeksplorasi lingkungan di sekitar, membaca buku di perpustakaan, jalan-jalan ke destinasi wisata, dan lain sebagainya. Dengan demikian, kamu bisa mencegah terjadinya kelambatan pada otak dan bahkan bisa mendapatkan hal yang positif dari hal-hal tersebut.

3. Terlalu Lama Jomblo

Meskipun nggak terduga, penyebab otak bisa lemot ternyata bisa disebabkan oleh faktor terlalu lama menjomblo, lho. Kok bisa? Karena manusia umumnya merupakan makhluk sosial. Mereka nggak bisa hidup bila sendirian dan nggak ada orang yang menemani. Sehingga, apabila nggak ada interaksi sama sekali yang terjadi, maka kinerja otak bisa semakin menurun dan akan jadi bertambah lemot.

Untuk itu, penting sekali untuk memiliki pasangan atau setidaknya teman berkomunikasi, agar otak bisa tetap bekerja secara normal. Mencari teman bicara ini bisa dilakukan dengan banyak cara. Kamu bisa melakukannya lewat media sosial ataupun aplikasi bersosialisasi yang kini sudah banyak. Bisa juga dengan mengunjungi tempat-tempat yang ramai akan pengunjung supaya kamu bisa berinteraksi secara langsung dengan mereka.

4. Kebanyakan Duduk

Kebiasaan terakhir yang bisa bikin kinerja otak semakin lambat adalah kebanyakan duduk. Menurut para peneliti, kebiasaan ini nggak boleh sering dilakukan karena akan berpengaruh pada kinerja memori dari otak. Hal ini karena, duduk terlalu lama akan menyebabkan penipisan pada lobus temporal medial (MTL).

Penipisan terhadap MTL, diketahui dapat mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang. Bila seseorang terlalu lama duduk, maka besar kemungkinan dirinya akan terkena demensia. Sebaliknya, bila kebiasaan duduk ini nggak sering dilakukan, maka kecil kemungkinan akan terjadinya penyakit demensia dan gangguan otak lainnya.

Itulah sederet kebiasaan yang bisa mengakibatkan otak menjadi lemot. Selain menghindari kebiasaan-kebiasaan ini, kamu perlu juga melakukan berbagai hal yang positif agar bisa menjaga otak tetap berfungsi sempurna. Misalnya saja dengan berolahraga, rajin mengkonsumsi makanan bergizi, dan banyak minum air putih.

error: Content is protected !!