redaksiutama.com – direkomendasikan untuk mengikuti pola makan atau diet rendah purin untuk mengelola kadar asam urat di dalam darah.
Salah satu makanan yang baik dikonsumsi bagi penderita asam urat adalah .
Jenis buah yang sering dijadikan lalapan atau acar ini sangat baik dikonsumsi bagi penderita dalam pola makan sehari-hari.
Alasan mentimun baik dikonsumsi penderita asam urat
dapat dipicu oleh penumpukan kristal asam urat di area persendian yang kemudian memicu nyeri sendi dan jaringan di sekitarnya.
Kondisi tersebut dapat terjadi ketika di dalam darah terdapat yang terlalu tinggi dalam jangka panjang.
Asam urat ini berasal dari pemecahan zat yang disebut purin yang sering ditemukan dalam banyak makanan.
Maka dari itu, bagian dari pengobatan asam urat adalah mengikuti pola makan atau diet rendah purin, seperti mentimun.
Buah dengan warna hijau ini memiliki kandungan air yang tinggi dan sejumlah nutrisi yang bermanfaat dalam mengelola kadar asam urat.
Melansir laman Livestrong, berikut sejumlah alasan mentimun baik dikonsumsi bagi penderita asam urat.
1. Buah rendah purin
Mentimun merupakan buah yang rendah . Artinya, tidak ada risiko peningkatan kadar asam urat bagi penderitanya jika mengonsumsi mentimun.
Dalam takaran 100 gram mentimun, buah yang satu ini hanya mengandung sekitar 7,3 mg purin.
Sementara pada makanan yang digolongkan sebagai tinggi purin mengandung lebih dari 200 mg purin di setiap 100 gramnya.
2. Kandungan air yang tinggi
Mentimun baik dikonsumsi penderita asam urat karena kadar airnya yang tinggi.
Saat tubuh mendapatkan asupan air yang cukup, maka dengan sendirinya akan mengeluarkan lebih banyak cairan melalui urin.
Urin yang terbuang itu sebagian terdiri dari limbah yang berasal dari ginjal termasuk asam urat.
Ketika rutin mengonsumsi mentimun, maka manfaatnya dapat mengontrol kadar asam urat di dalam darah serta mencegah penumpukan asam urat menjadi kristal di area persendian.
3. Mengandung antioksidan untuk mencegah peradangan
Melansir Goutclinic, mentimun juga termasuk sebagai buah yang kaya akan antioksidan dan antiinflamasi.
Ketika rutin dikonsumsi, manfaatnya dapat membantu meredakan nyeri sendi akibat asam urat, mencegah peradangan serta meningkatkan kesehatan persendian.
Berbagai kandungan nutrisinya juga dapat memulihkan kondisi tubuh yang mengalami kekurangan kalium, yang bisa meningkatkan risiko nyeri sendi.
Cara terbaik mengonsumsi mentimun
Ada banyak cara yang bisa dicoba untuk mengonsumsi agar kita tidak bosan dengan rasanya.
Jenis buah yang punya tekstur renyah ini biasanya kerap dinikmati langsung dan aman dikonsumsi dalam keadaan mentah.
Cita rasa mentimun juga cenderung tawar, tetapi ada aroma segar yang terasa setelah mengonsumsinya.
Namun bila tidak suka sensasi rasa pahit dan agak keras, bagian pangkal atau ujung mentimun bisa dibuang.
Orang-orang sering memasukkan mentimun ke dalam sajian salad, atau di Indonesia kerap dapat dinikmati sebagai lalapan.
Dengan cara tersebut, kita bisa mendapatkan semua nutrisi yang terdapat pada mentimun dalam jumlah yang tinggi.
Selain dimakan mentah beberapa cara lain untuk mengonsumsi mentimun juga bisa dicoba.
Seperti mengolahnya menjadi jus, smoothies atau bisa juga diolah menjadi sup.