redaksiutama.com – Pandangan yang kabur bisa dipahami sebagai kondisi hilangnya ketajaman penglihatan yang membuat objek tampak tidak fokus atau samar. Jika Anda mengalami pandangan kabur secara tiba-tiba, bisa jadi itu merupakan pertanda penyakit tertentu.
Berikut adalah 12 penyebab penglihatan mata kabur secara tiba-tiba, seperti dikutip dari Medical News Today:
Retina yang terlepas adalah kemungkinan penyebab penglihatan menjadi buram seketika. Retina yang terlepas terjadi ketika retina, yang merupakan lapisan tipis di bagian belakang mata, menjauh dari pembuluh darah yang menyediakan oksigen dan nutrisi penting.
Gejalanya bisa meliputi bintik abu-abu atau hitam mengambang di penglihatan, bayangan di sisi atau tengah penglihatan, kilatan cahaya yang dapat terjadi pada satu atau kedua mata.
Gegar otak terjadi ketika seseorang mengalami cedera di kepala. Seiring dengan perubahan visual, gejala gegar otak dapat meliputi perubahan suasana hati, kebingungan, amnesia, sakit kepala, dan pusing.
Stroke dapat menyebabkan penglihatan menjadi buram pada satu atau kedua mata.
Gejala stroke meliputi mati rasa di wajah, kaki, atau lengan, biasanya di satu sisi tubuh, kebingungan dan kesulitan berbicara, kesulitan melihat pada satu atau kedua mata kesulitan berjalan, serta pusing dan kurangnya koordinasi, sakit kepala mendadak.
Endoftalmitis adalah peradangan berat yang terjadi di seluruh jaringan intraocular yang mengenai dua dinding bola mata, yaitu retina dan koroid tanpa melibatkan sklera dan kapsula tenon. Hal ini biasanya terjadi akibat adanya infeksi.
Selain penglihatan buram yang tiba-tiba, gejalanya mungkin seperti sakit mata, kemerahan kepekaan terhadap cahaya.
Menurut American Academy of Ophthalmology, kebutaan bisa terjadi jika seseorang tidak mendapat pengobatan dengan cepat.
Hifema adalah kondisi ketika darah berkumpul di bilik depan mata, tepatnya di antara kornea (selaput bening) dan iris (selaput pelangi). Kumpulan darah tersebut bisa menutupi sebagian atau seluruh iris dan pupil (bulatan hitam di mata).
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan. Hifema atau hyphema biasanya terjadi karena cedera atau trauma yang menyebabkan iris atau pupil mata robek.
Ini merupakan adalah suatu peradangan di lapisan arteri pembuluh darah yang membawa darah penuh oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Paling sering, peradangan mempengaruhi arteri di kepala.
Menurut American College of Rheumatology, penyakit ini hanya menyerang orang dewasa, biasanya mereka yang berusia di atas 50 tahun.
GCA sering menyebabkan sakit kepala, rahang sakit, dan penglihatan kabur atau ganda.
Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah penyakit yang dapat mempengaruhi retina, menyebabkan penglihatan menjadi buram. Menurut Institut Mata Nasional, AMD lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, dan dapat terjadi pada satu atau kedua mata.
Lubang makula adalah kerusakan kecil atau robekan pada makula dan biasanya menyerang orang dewasa di atas usia 60 tahun.
Orang dengan lubang makula mungkin melihat distorsi atau buram saat mereka melihat lurus ke depan, dan garis lurus tampak bergelombang.
Saraf optik menghubungkan mata dan otak, mentransfer informasi visual dari retina ke otak. Peradangan saraf dapat menyebabkan penglihatan menjadi terdistorsi atau buram.
Gejalanya meliputi nyeri di sekitar mata, hilangnya penglihatan warna dan lampu berkedip
Biasanya infeksi mata terjadi akibat virus, bakteri, atau jamur yang masuk ke dalam mata. Infeksi ini dapat terjadi karena cedera mata atau tertular dari orang lain. Contoh penyakit infeksi mata yang paling umum adalah konjungtivitis.
Beberapa infeksi mata mungkin memerlukan perawatan medis yang cepat, tergantung tingkat keparahan gejalanya.
Serangan migrain terkadang didahului oleh gejala yang menyebabkan penglihatan kabur dan lampu berkedip.
Mata tegang atau mata lelah adalah sekumpulan gejala rasa tidak nyaman pada mata yang timbul akibat mata yang digunakan dalam waktu lama tanpa diistirahatkan.
Mata lelah adalah kondisi yang cukup umum, terlebih di era digital seperti ini di mana penggunaan perangkat digital seperti komputer, smartphone, dan tablet semakin meningkat. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan kabur tiba-tiba, mata gatal, atau sakit kepala. Sebaiknya, beristirahat secara teratur untuk mengistirahatkan mata Anda akan membantu meringankan gejalanya.