10 Penyebab Pria Insecure yang Wajib Wanita Tahu

redaksiutama.com – Insecure merupakan istilah untuk menggambarkan perasaan seseorang yang diliputi kecemasan dan merasa tidak aman. Insecure adalah hal yang normal dan wajar dialami oleh setiap orang. Hanya saja, bila perasaan tersebut terus-menerus muncul, dapat membuat seseorang tenggelam dalam kegelisahan, takut, malu, hingga tidak percaya diri menjalani hidup.

Insecure sendiri memang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada seorang pria. Lalu, apa yang menyebabkan perasaan tersebut tiba-tiba muncul pada pria? Kali ini Kamini akan membahas tuntas mengenai hal tersebut khusus untuk kamu. Seperti apa itu? Yuk, simak ulasannya dalam artikel berikut:

1. Terlalu Minder

Salah satu hal yang kerap menjadi alasan utama seorang pria menjadi insecure adalah karena perasaan minder yang terlalu besar. Rasa minder sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal mulai dari penampilan fisik, faktor ekonomi, pendidikan, atau bahkan kehidupan sosial yang dimilikinya.

Adanya perbedaan yang mencolok biasanya menyebabkan seseorang merasa insecure. Akibat yang akan ditimbulkan biasanya membuat seseorang memiliki perasaan takut untuk berinteraksi dengan orang lain, terutama dengan seseorang yang dianggapnya jauh lebih baik.

2. Curiga yang Berlebihan

Memiliki perasaan takut dan cemas merupakan hal yang cukup wajar dialami seseorang. Banyak hal yang bisa membuat seseorang memiliki perasaan insecure. Salah satunya karena menyimpan kecurigaan yang berlebihan pada pasangan atau orang-orang yang berada di sekelilingnya. Bila hal ini tidak segera diatasi, tentu dapat berdampak pada kualitas hidup yang dijalani.

Perasaan curiga yang berlebihan dapat membuat seseorang tidak akan pernah merasa puas dan percaya terhadap sesuatu yang sudah jelas kebenarannya. Alhasil, mereka akan terjebak dalam prasangka buruk yang tentunya sangat merugikan bagi kehidupan dirinya, pasangan, dan orang lain.

3. Menyimpan Perasaan yang Dalam

Perasaan cinta yang dalam juga berpotensi membuat seorang pria merasa insecure. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut muncul. Selain karena hubungan yang terjalin cukup lama, terlalu lama larut dalam kesendirian bisa juga menjadi pemicu seorang pria bersikap demikian.

Pria insecure biasanya akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaga pasangan agar tidak beralih pada orang lain. Usahanya tersebut bahkan kerap membuatnya bersikap posesif pada pasangan. Nah, jika ciri-ciri tersebut ada pada pasanganmu, bisa jadi karena cintanya yang terlalu besar.

4. Ragu pada Diri Sendiri

Dalam hidup, kita memang kerap dihadapkan pada banyak pilihan. Terkadang pilihan yang terlalu banyak membuat seseorang merasa ragu dalam menentukan keputusan, atau bahkan bersikap insecure.

Sikap ragu sendiri memang bisa muncul karena beberapa alasan. Namun, yang biasanya sering terjadi adalah karena kurangnya rasa percaya diri dan tidak merasa memiliki kemampuan untuk melakukan hal-hal yang harusnya bisa dilakukan.

Hal itu pada akhirnya menimbulkan perasaan takut untuk melihat sesuatu yang tidak berjalan sesuai harapan. Bila itu terus dibiarkan, maka dapat berdampak kurang baik pada perkembangan diri.

5. Cemburuan

Penyebab lain seorang pria bisa insecure adalah karena sifatnya yang cemburuan. Perasaan takut kehilangan orang yang disayangi membuat mereka kerap melakukan berbagai cara untuk bisa mempertahankan hubungan. Entah itu dengan bersikap protektif, bahkan posesif terhadap pasangan.

Perasaan cemburu memang hal yang normal dialami oleh setiap orang. Namun, bila rasa cemburu sudah mulai berlebihan, hal itu hanya akan menimbulkan sikap curiga yang dapat membuat hubungan asmara menjadi tidak sehat. Ketika hal itu kamu lihat dalam diri pasangan, maka bisa jadi tanda bahwa pasanganmu sedang merasa insecure.

6. Berada di Zona Nyaman

Penyebab pria menjadi insecure selanjutnya adalah karena telah berada di zona nyaman. Seperti kita ketahui bahwa orang yang tidak mau keluar dari zona nyaman cenderung memiliki ketakutan menghadapi segala tantangan. Padahal keluar dari zona nyaman adalah hal yang sangat penting untuk kemajuan.

Keluar dari zona nyaman dapat membantu kita dalam menggali potensi dalam diri, serta dapat membawa pada pengalaman baru yang lebih luas. Akan tetapi, beberapa orang memang lebih suka memilih berada dalam situasi aman tanpa risiko. Meski nyaman, tetapi hal tersebut tidak dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

7. Pengaruh Media Sosial

Dewasa ini pengaruh media sosial terhadap kehidupan sosial memang berdampak sangat besar. Tidak bisa dipungkiri bahwa media sosial ikut andil dalam merubah cara pandang seseorang. Banyak orang yang pada akhirnya harus mengubah fokus hidupnya hanya untuk mencari validasi dari orang lain.

Padahal, apa yang ditampilkan dalam media sosial tidak sepenuhnya berguna atau bermanfaat untuk diterapkan pada kehidupan pribadi masing-masing. Akan tetapi, perkembangan tren yang semakin pesat membuat persaingan jauh semakin ketat. Hal ini pula yang terkadang menjadi alasan bagi pria bersikap insecure.

8. Pengalaman Masa Lalu yang Buruk

Pengalaman adalah guru terbaik. Setidaknya itulah yang kerap kita dengar sebagai motivasi agar bisa hidup lebih baik. Meski demikian, tidak sedikit pula orang yang menyimpan trauma mendalam karena pengalaman masa lalu yang buruk. Mulai dari kehilangan orang tersayang, tindakan bullying, hubungan asmara yang buruk, atau kurangnya perhatian dari keluarga.

error: Content is protected !!