UBS Naikkan Rekomendasi Saham GOTO Jadi Beli, Ini Targetnya!

redaksiutama.com – Bank investasi yang berbasis di Swiss, UBS melalui PT UBS Sekuritas Indonesia, meningkatkan rekomendasi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dari jual (sell) menjadi beli (buy), seiring dengan prospek bisnis dan performa perusahaan yang menuju profit.

Mengacu riset 12 Desember 2022, sekuritas ini memberikan target harga (target price) Rp 160/saham dalam 12 bulan ke depan. Dengan perhitungan harga saham GOTO di 9 Desember ketika turun di level Rp 93/saham.

Tiga analis UBS yakni Navin Killa, Marissa Putri, dan Joshua Tanja mengatakan koreksi saham GOTO yang terjadi dalam beberapa hari terakhir disebabkan karena koreksi pasar saham teknologi dan berakhirnya masa penguncian saham (lock-up) GOTO.

Alasan UBS menaikkan rekomendasi saham GOTO karena induk Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial itu masih menjadi pemimpin pasar di bisnis e-commerce, pesan-antar makanan (online food delivery), transportasi online (ride hailing), dan fintech. GoTo juga dinilai akan mendapat manfaat dari peningkatan penetrasi online yang berkelanjutan.

Sinergi antara Gojek dan Tokopedia ditambah dengan rasionalitas seluruh sektor dalam persaingan bisnis di Indonesia akan mendorong Gross Merchandise Value (GMV) GoTo di 2023 naik 16% dengan EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi), yang disesuaikan menjadi positif di paruh pertama tahun 2025, dari perkiraan sebelumnya Q4-2025. Diketahui, GMV adalah akumulasi dari nilai pembelian yang dilakukan oleh para pengguna melalui aplikasi dalam periode tertentu.

“Dalam pandangan kami, berakhirnya masa lock-up dan kemajuan yang stabil menuju profitabilitas pada tahun 2023 akan membantu menilai ulang saham GOTO,” tulis ketiganya dalam riset, dikutip Selasa (13/12/2022).

Fintech

Dalam riset tersebut, UBS memperkirakan pada tahun 2025 segmen fintech GoTo bisa mencapai GTV US$ 43 miliar. Atau sekitar Rp 671 triliun (kurs Rp 15.600/US$) dengan pendapatanRp 240 juta atau Rp 3,7 triliun. Alasannya karena GoTo mempunyai solusi fintech yang terbilang lengkap di Indonesia, mulai dari aplikasi e-wallet (GoPay), layanan pinjaman digital, asuransi, hingga sektor investasi.

UBS juga memperkirakan sinergi GoTo dapat membuat kemajuan yang berarti dalam hal optimasi biaya, khususnya insentif dan biaya sales dan marketing (S&M). Hal ini seperti ditunjukkan pada kuartal III 2022 ketika persentase biaya insentif dan S&M terhadap GTV turun dari 4,9% di Q3-2021 menjadi 3,9% di Q3-2022.

Selain itu, GoTo juga telah mencapai margin kontribusi positif untuk segmen on-demand di September, beberapa bulan lebih cepat dari target mereka. GoTo juga menargetkan grup akan mencapai margin kontribusi positif pada paruh kedua 2023. Menurut UBS target ini sangat mungkin tercapai.

Margin kontribusi adalah rasio nilai dari profitabilitas dari masing-masing produk yang ada di perusahaan GoTo sebelum dikurangi oleh biaya headquarter atau operational expenses.

UBS juga meyakini neraca kas GoTo yang mencapai US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 31 triliun (kurs Rp 15.600/US$) dengan burn rate (uang modal dari investor) per kuartal yang mencapai US$ 250 juta atau Rp 3,9 triliun dapat mengurangi tekanan untuk mencari pendanaan baru.

Terlepas dari pengurangan subsidi dan situasi ekonomi makro yang menantang, bisnis GoTo yang tercermin dari nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) setiap kuartal terus bertumbuh. Pertumbuhan GoTo juga sebanding dengan Grab dan Shopee yang menunjukkan GoTo tetap menjadi salah satu pemain dominan di pasar. Walaupun banyak pihak mengatakan GoTo mempunyai neraca keuangan yang lebih lemah dibanding kompetitornya.

UBS yakin bahwa pendapatan segmen on-demand dan e-commerce GoTo akan terus naik sekitar 20-30% dari tahun 2022 hingga 2025 karena penetrasi on-demand dan e-commerce di Indonesia masih rendah dibanding negara lain. Selain itu, take-rate (komisi yang diambil) dari bisnis e-commerce di Indonesia juga masih rendah dibanding standar global, sehingga masih mempunyai ruang untuk bertumbuh.

error: Content is protected !!