redaksiutama.com – Nama Mochamad Iriawan alias Iwan Bule tengah menjadi sorotan setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10). Adapun baru-baru ini ia akhirnya menyebut PSSI bertanggung jawab penuh atas Tragedi Kanjuruhan.
Iriawan selaku ketua umum PSSI menyampaikan hal itu selepas pembentukan Tim Task Force Transformasi sepakbola Indonesia bersama FIFA dan AFC, di Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Hal ini adalah bagian dari kelanjutan memperbaiki sepakbola Indonesia usai pecahnya Tragedi Kanjuruhan, yang merenggut 132 nyawa.
Diketahui bahwa beberapa jam usai tragedi itu, Iriawan langsung menyatakan permintaan maaf di akun media sosial pribadi dan di situs PSSI. Seiring berjalannya waktu, ada desakan agar PSSI juga bertanggung jawab.
Tanggung jawab yang diarahkan ke PSSI sangat beragam. Ada yang menuntut pengusutan tuntas dan ada pula yang meminta Iriawan atau Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya.
Iriawan sempat bersikukuh bahwa Tragedi Kanjuruhan bukan tanggung jawabnya ataupun federasi. Kejadian ini murni kesalahan Panpel dan Security Officer yang dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya, namun Iwan Bule saat ini mengambil sikap yang berbeda.
“Pertama-tama saya atas nama federasi (PSSI) memohon maaf atas apa yang terjadi. PSSI bertanggung jawab sepenuhnya dari kejadian ini,” kata Iriawan saat membuka keterangannya.
“Bentuk tanggung jawabnya adalah, kami bersepakat membentuk Task Force atau Satgas (Satuan Tugas) transformasi sepakbola yang berisi pemerintah, kemudian dari FIFA,” tambah Iwan Bule.
Iwan Bule telah menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI sejak tahun 2019 melalui Kongres PSSI setelah memperoleh 82 dari 85 suara. Lantas berapa jumlah harta Ketum PSSI ini?
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tertulis kalau total kekayaan Iwan Bule mencapai Rp 8,1 miliar dan ditambah dalam bentuk dolar sebanyak US$ 20.000.
Adapun jumlah tersebut berdasarkan pada LHKPN miliknya tahun 2014 saat masih menjabat dikepolisian.
Sebagian besar harta kekayaannya itu meliputi tujuh unit tanah dan bangunan dengan total harta mencapai Rp 7,3 miliar yang tersebar di wilayah Bekasi, Jakarta Selatan, dan Bogor.
Tidak hanya itu, Iwan juga memiliki tiga unit alat transportasi dengan total harga mencapai Rp 269 juta berupa Toyota Land Cruiser tahun 1997, Toyota Dyna tahun 2004, dan motor Millenium tahun 2000.
Dalam laporan itu Iwan juga tercatat memiliki harta berupa logam mulia seharga Rp 237.795.000, Giro & setara kas senilai Rp 311.408.386 & US$ 20.000.
Selain itu Iwan Bule tercatat tidak memiliki utang dalam bentuk apapun. Dengan demikian total kekayaan yang dimilikinya pada 2014 lalu mencapai Rp 8.193.328.386. Namun perlu diingat bahwa harta kekayaannya saat ini mungkin sudah sangat berbeda.