Merdeka.com – Penyelenggaraan ibadah haji 2022 telah selesai, seiring kembalinya para jemaah ke Tanah Air. Hari ini, ada tiga kloter yang diberangkatkan dari Bandara AMMA Madinah, Arab Saudi.
“Alhamdulillah seluruh rangkaian operasional penyelenggaraan ibadah haji telah selesai dengan ditandai pelepasan jemaah kloter SOC 43,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar Ali kepada tim Media Center Haji (MCH) selepas mengantarkan jemaah di bandara, Sabtu (13/8).
Nizar sempat berinteraksi dengan jemaah dan menanyakan pelayanan yang diberikan petugas selama berada di Tanah Suci. Dia lega, jemaah mengaku pelayanan yang diberikan sudah sangat bagus.
“Saya pinginnya sih meminta masukan, tapi ternyata enggak ada. Karena bilang bagus-bagus kita jadi enggak enak. Saya tanya konkretnya apa, tidak jawab, katanya lebih bagus lagi (untuk tahun depan),” ucap Nizar.
Dalam kesempatan yang sama, Nizar menitipkan pesan pada jemaah. Setibanya di Tanah Air dan kembali melakukan aktivitas agar menerapkan nilai-nilai kemabruran yang didapat setelah berhaji.
Sehingga dapat menularkan semangat menjaga kedamaian dan kerukunan di masyarakat. Tak lupa, Nizar juga meminta jemaah tetap jaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan karen sejatinya pandemi belum benar-benar pergi.
“Aspek kemabruran haji supaya tercipta kondusivitas bermasyarakat dan bernegara. Sehingga menciptakan kedamaian dan kerukunan di wilayahnya masing-masing dengan beberapa hal seperti yang sama sampaikan tadi. Punya kepekaan dan kepedulian sosial agar supaya bisa punya rasa empati dan peduli terhadap sesama apa lagi mereka yang membutuhkan dalam konteks ini,” beber Nizar.
“Saya juga sarankan supaya silaturahmi tetap nyambung di antara mereka, agar membentuk sebuah majelis taqlim yang tentu dalam konteks mengembangkan ilmu keagamaannya. Agar merasa agama itu juga diperlukan dan sangat relevan dengan kehidupan yang mereka jalani,” terangnya.
Nizar juga berterima kasih atas kerja keras petugas melayani jemaah selama di Tanah Suci. Meskipun jumlah jemaah dan petugas dibatasi, dia menilai angka yang cukup ideal untuk sebuah penyelenggaraan haji yang lancar dan sukses.
“Luar biasa menurut saya fenomena. Momen sangat tepat jemaah haji 46 persen, sementara petugasnya dalam hitungan rasio agak lebih ideal lah sehingga membantu aspek kelancaran dan kesuksesan ibadah haji,” katanya.
Sedangkan untuk evaluasi secara keseluruhan, katanya, akan dilakukan dalam rapat besar setibanya seluruh panitia di Tanah Air.
“Selanjutnya akan dilakukan evaluasi-evaluasi yang nanti dilakukan di Tanah Air. Sebagai bagian dari upaya untuk minta masukan dari apa yang telah terjadi dan kita perbaiki di masa yang akan datang,” tutup Nizar.
[cob]
Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.