Samsung dan Bill Gates Kolaborasi, tapi Bikin Toilet Canggih


Jakarta: Samsung dan organisasi non-profit pendiri Microsoft Yayasan Bill & Melinda Gates mengumumkan kolaborasi terbaru di bidang teknologi, tapi bukan gadget melainkan sebuah toilet canggih.
 
Keduanya mengumumkan proyek bernama “Reinvent the Toilet Challenge” yang targetnya adalah mengembangkan purwarupa atau prototype toilet yang aman dan dirancang untuk penggunaan rumah tangga.
 
Samsung Advanced Institute of Technology (SAIT), anak usaha penelitian dan pengembangan

Samsung Electronics, mulai bekerja dengan Yayasan Bill & Melinda Gates untuk reinvented toilet sejak tahun 2019.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?



Kini kedua pihak sudah sampai di tahap pengujian sebuah prototype. Samsung Electronics Vice Chairman Jay Y. Lee bertemu dengan Bill Gates sebagai co-chair Yayasan Bill & Melinda Gates untuk membahas hasil dari proyek ini dan kontribusi sosial global lain.
 
Selama pertemuan, Bill Gates berbagi visi filantropi dan inisiatif yang sedang dijalankan yayasannya dan Vice Chairman Lee menyatakan komitmennya untuk memanfaatkan teknologi Samsung untuk membantu mengatasi tantangan yang dihadapi umat manusia.
 

Samsung berencana menawarkan lisensi paten bebas royalti terkait proyek tersebut ke negara-negara berkembang selama tahap komersialisasi. Samsung juga akan terus memberikan konsultasi intensif kepada Yayasan Bill & Melinda Gates untuk membantu membawa teknologi tersebut ke produksi massal.
 
Kedua organisasi akan bekerja sama untuk mengidentifikasi mitra industri yang ersedia mengkomersialkan teknologi ini, setelah membuat desainnya menjadi lebih efisien untuk produksi massal.
 
Tim SAIT sudah menghabiskan waktu penelitian dan pengembangan selama tiga tahun untuk mengerjakan desain dasar dan komponen dan teknologi modular di dalamnya. Teknologi di toilet ini diklaim menciptakan penghematan energi lewat kemampuan pengolahan limbah.
 
Samsung membantu mengembangkan teknologi penanganan panas dan bioproses untuk membunuh patogen dari kotoran manusia dan membuat limbah dan padatan yang dilepaskan aman bagi lingkungan.
 
Sistem ini memungkinkan air yang telah diolah untuk didaur ulang sepenuhnya. Limbah padat didehidrasi, dikeringkan dan diolah menjadi abu, sedangkan limbah cair diolah melalui proses pemurnian biologis.
 

(MMI)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!